Kereta Api Argo Bromo Anggrek Kembali Temper Kendaraan di Bojonegoro

BOJONEGORO, iNews.id – Peristiwa kecelakaan lalu lintas melibatkan kereta api kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro.

Kali ini kereta api cepat kelas eksekutif jurusan Jakarta – Surabaya Argo Bromo Anggrek, tertemper kendaraan jenis mobil pick up pengangkut jerami.

Baca Juga

Jalan Aspal di Jembatan Kaliketek Bojonegoro Terbakar, Ini Penyebabnya

Kejadian tersebut berlangsung di jalur perlintasan kereta api tanpa palang pintu, di wilayah Kecamatan Baureno Bojonegoro, pada Sabtu, 12 Oktober 2024, pukul 15.35 wib.

Manajer Humas Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya, mengatakan jika perjalanan KA Argo Bromo Anggrek Tertanggu Imbas Tertemper pick up.

"Akibat kejadian tersebut, KA Argo Bromo Anggrek Berhenti Luar Biasa (BLB) di KM 155+400, guna pemeriksaan kondisi lokomotif dan kereta imbas temperan tersebut," jelasnya.

Baca Juga

Bojonegoro Klunting, Pakar Komunikasi: Modelnya Seperti Alaska Universal Basic Income

Setelah dilakukan pengecekan oleh Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) KA Argo Bromo Anggrek pada jam 15.39 WIB, rangkaian KA Argo Bromo Anggrek dinyatakan aman dan melanjutkan perjalanan ke Stasiun Babat.

Guna menyerahkan laporan Pemberitahuan Tentang Gangguan Operasional Kereta Api (PTGOK) ke Petugas Stasiun Babat dan jam 15.59 WIB melanjutkan perjalanan ke Stasiun Surabaya Pasarturi.

Luqman mengatakan, jika ada 3 rangkaian kereta yang terganggu perjalanannya, yaitu :

Baca Juga

Kapan 5 Tersangka Korupsi Pengadaan Mobil Siaga Desa Bojonegoro Disidang? Ini Kata Kejari

1. KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir - Surabaya Pasarturi terganggu 13 menit

2. KA Jayabaya relasi Surabaya Passrturi - Pasarsenen terganggu 7 menit

3. KA Barang terganggu 20 menit

Baca Juga

Buntut Aksi Demo Warga, DPRD Bojonegoro Akan Panggil ExxonMobil Cepu Limited

Pihak KAI Daop 8 juga menyayangkan terjadinya perilaku tidak tertib pengendara kendaraan yang melewati perlintasan yang berakibat terjadinya temperan tersebut.

"Kami ingatkan kepada seluruh pengendara untuk berhati-hati saat akan melewati perlintasan sebidang kereta api. Ingat Berhenti, Tengok kiri dan kanan, apabila telah aman, silakan jalan,” tutupnya.

Editor : Arika Hutama