Adriyanto Pamit: Mohon Maaf dan Terima Kasih Bojonegoro

BOJONEGORO.INEWS.ID - Hari ini rabu 19 Februari 2025, merupakan hari terakhir bagi Adriyanto duduk sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro. didampingi istri, Dian Adiyanti Adriyanto, dia memimpin apel rutin, di halaman Pendopo Malowopati. 

Apel ini sekaligus apel terakhir bagi Pj Bupati bersama para aparatur sipil negara (ASN), di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro.  

Baca Juga

Ini Dugaan Penyebab Terbakarnya Menara Masjid Agung Darussalam Bojonegoro

Dalam arahan saat apel Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto mengatakan, jika pagi itu suasana berbeda, karena petugas yang menyambut juga berbeda. Adanya perbedaan ini menunjukkan siap menghadapi perubahan. 

"Perubahan itu sesuatu yang pasti akan terjadi. Contoh sederhana terkait jabatan yang tidak selamanya sama. Selain dari sisi jabatan, ada pula di sisi lingkungan dan pimpinan yang pasti ada perubahan. Itulah dinamika yang normal. Saya minta, Bapak Ibu semua harus siap dengan perubahan. Perubahan itu mulai dari diri sendiri," tuturnya.

Setelah hampir satu setengah tahun menjalankan tugasnya sebagai orang nomer satu di Bojonegoro, Pj Bupati menyebut jika perubahan itu sesuatu yang pasti, baik dari sisi struktural, kepemimpinan ataupun lainnya. Juga menghadapi situasi yang berbeda, seperti kebijakan dari pusat maupun provinsi yang berpengaruh pada kebijakan daerah.

Baca Juga

Breaking News! Kebakaran Melalap Menara Masjid Agung Bojonegoro

Dibhari terakhirnya pimpin apel, Pj Bupati Adriyanto mengajak terus memperbaiki mindset dalam mengelola organisasi, menangani tantangan, mengatur cara kerja yang berhubungan dengan rekan kerja. Ia yakin perubahan itu harus dihadapi dan dimulai dari diri sendiri. 

Pada hari ini Rabu (19/2/2025), tepat 1 tahun 5 bulan, Adriyanto menjabat sebagai Pj Bupati Bojonegoro. Satu hal yang selalu didorong yaitu mengubah mindset dalam cara bekerja. Artinya, bagaimana membuat kebijakan yang lebih berorientasi kepada masyarakat dan mempunyai impact atau punya dampak positif yang terus diuji.

"Hari ini hari terakhir saya (di Bojonegoro), setelah ini akan ada pelantikan dari Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Dan proses selama saya menjabat Bupati di sini adalah suatu proses yang luar biasa. Ini proses pembelajaran untuk saya. Pengalaman di sini membuat saya mampu melihat dimensi berbeda yang tidak dilihat di pusat. Dalam perubahan, banyak melihat dan banyak mendengar," jelasnya. 

Baca Juga

Gagal Struktur, Disebut jadi Penyebab Ambrolnya Pelindung Tebing Seharga Rp40 Miliar di Bojonegoro

Pj Bupati Adriyanto bersama istri dalam 1 tahun 5 bulan telah ikut menjaga Bojonegoro, menjaga proses pemilihan kepala daerah dan membangun Bojonegoro. Ia mengucapkan terimakasih kepada para kepala OPD yang memiliki pengalaman dalam proses berorganisasi membangun Bojonegoro. 

"Sebagai hari terakhir, saya sebagai Pj Bupati berpesan, harapan besar untuk menjaga Bojonegoro. Saya kembali ke Jakarta sebagai penduduk biasa yang punya harapan pada pimpinan pemda. Pertama, permudah urusan dengan masyarakat. Kedua, berharap ASN di Pemerintah Kabupaten Bojonegoro akan selalu menjadi contoh/panutan untuk masyarakat," katanya.

Di akhir sambutan, Pj Bupati Adriyanto mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf serta mendoakan seluruh staf beserta pimpinan agar diberi kesehatan dan keberkahan dalam menjalankan tugas. 

Baca Juga

Setyo Wahono – Nurul Azizah Jalani Gladi Bersih, Sebelum Pelantikan di Istana Negara

Selain itu, bisa menjadi ASN yang terbaik dan berkualitas. Pj Bupati Adriyanto juga memberikan dukungan terbuka karena Bojonegoro telah menjadi sejarah bagi kehidupannya. Seusai apel, seluruh peserta apel berjabat tangan dengan Pj Bupati beserta istri. 

Editor : Arika Hutama