Viral! Tambal Jalan Bojonegoro-Babat Cuma Diinjak, Warganet Soroti Kualitas Perbaikan

BOJONEGORO.INEWS.ID – Sebuah video viral di media sosial memantik perhatian publik. Dalam video berdurasi lebih dari satu menit itu, tampak sejumlah pekerja melakukan penambalan jalan berlubang di ruas Jalan Nasional Bojonegoro–Babat, tepatnya di Desa Balenrejo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, dengan cara yang tak biasa: hanya diinjak-injak tanpa menggunakan alat berat atau peralatan yang semestinya.
Video tersebut menjadi sorotan setelah dibagikan warganet pada Selasa (27/5/2025). Dalam tayangan tersebut, terlihat aspal dari karung dituang ke lubang jalan, lalu diratakan hanya dengan diinjak oleh petugas. Tak pelak, aksi itu menuai kritik dari pengguna media sosial.
Salah seorang pengguna, Johan, menyampaikan kekhawatirannya soal ketahanan tambalan tersebut. “Tambal dek isuk, engko sore udan yo amblas kui, mergawe gak mesisan (Ditambal pagi, nanti sore hujan ya amblas, kerja kok tidak sekalian dibenahi),” tulisnya di kolom komentar.
Menanggapi viralnya video tersebut, Kepala UPT Bina Marga Wilayah II Bojonegoro, Praatma Hevy, memberikan penjelasan. Ia mengatakan bahwa penanganan itu merupakan respons cepat atas keluhan warga sekitar yang melaporkan jalan rusak.
“Itu kami lakukan sebagai bentuk responsibilitas. Kemarin kami menerima laporan dari masyarakat karena kondisi jalan yang berlubang,” ujar Hevy saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Namun, saat ditanya mengenai metode perbaikan jalan yang hanya diinjak-injak tanpa alat berat, Hevy tidak memberikan keterangan tegas. Ia menegaskan bahwa jalan tersebut merupakan tanggung jawab Balai Besar Jalan Nasional, bukan di bawah kewenangan UPT Bina Marga Wilayah II.
“Itu jalan nasional, bukan kami yang mengerjakan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, UPT Wilayah II Bina Marga Bojonegoro bertanggung jawab atas pemeliharaan jalan di tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Balen, Sumberrejo, Kanor, Baureno, Kepohbaru, Kedungadem, dan Sugihwaras.
Viralnya peristiwa ini kembali mengangkat persoalan kualitas pengerjaan infrastruktur jalan serta pentingnya pengawasan dalam pelaksanaan proyek publik, khususnya di jalur utama yang padat kendaraan.
Editor : Arika Hutama