get app
inews
Aa Text
Read Next : Heboh Dugaan Pungli CPNS di RSUD Bojonegoro, Manajemen Buka Suara

Wabup Bojonegoro Buka Muscab VIII IBI, Apresiasi Peran Bidan dalam Penurunan Stunting

Sabtu, 31 Mei 2025 | 19:55 WIB
header img
Wabup Bojonegoro saat membuka Muscab IBI Bojonegoro. (Foto: Prokopim)

BOJONEGORO.INEWS.ID - Wakil Bupati Bojonegoro, Dra. Hj. Nurul Azizah, M.M., secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) VIII Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Bojonegoro di Hotel Dewarna, Sabtu (31/5/2025).

Kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi penting bagi para bidan dalam mendukung peningkatan layanan kesehatan, khususnya penurunan angka stunting dan penguatan kualitas SDM kesehatan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi para bidan yang dinilai berhasil menurunkan prevalensi stunting di Bojonegoro dari 14,1% menjadi 11%.

“Penurunan ini tentu bukan tugas ringan. Ini hasil kerja keras para bidan yang menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Saya sangat mengapresiasi peran ini dan berharap kita bisa terus menurunkannya hingga mencapai angka satu digit,” tegas Nurul Azizah.

Pemkab Komitmen Tingkatkan SDM Kesehatan

Wabup juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berkomitmen mendukung peningkatan kualitas tenaga kesehatan, termasuk melalui pemberian izin belajar dan fasilitasi pencantuman gelar akademik bagi bidan yang telah menempuh pendidikan lanjutan.

“Saya mendorong agar para bidan terus meningkatkan kompetensinya hingga jenjang profesi. Ini bukan sekadar formalitas, tapi untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan,” lanjutnya.

Dinkes Dorong Pemanfaatan Emergency Button

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Ninik Susmiati, S.KM., M.Kes., yang turut hadir dalam acara, memperkenalkan program baru Emergency Button. Inovasi ini merupakan bagian dari program quick wins di bidang kesehatan yang terintegrasi dengan BPBD dan Damkar Bojonegoro.

“Kami sangat menganjurkan bidan untuk memanfaatkan fitur Emergency Button. Dengan fitur ini, bidan bisa segera mendapatkan bantuan saat menghadapi situasi darurat, sehingga penanganan kegawatdaruratan bisa lebih cepat dan tepat,” jelas Ninik.

Sinergi untuk Turunkan AKI dan AKB

Fokus program kesehatan daerah, termasuk penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), menurut Ninik, memerlukan sinergi kuat antara pemerintah dan tenaga kesehatan, khususnya para bidan yang memiliki peran strategis di lapangan.

Forum Strategis Bagi Bidan Bojonegoro

Muscab VIII IBI ini juga dihadiri oleh Ketua Pengurus Daerah IBI Jawa Timur, Dr. Siti Maimunah, S.Pd., S.ST., Bdn., M.Mkes., M.Keb., serta Ketua PC IBI Bojonegoro, Jamilah Qomariyah, S.ST., M.M.Kes. Acara ini sekaligus menjadi forum strategis untuk memilih kepengurusan baru serta menyusun arah gerak organisasi dalam mendukung prioritas pembangunan kesehatan di Bojonegoro.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen tinggi, IBI Bojonegoro diharapkan terus menjadi mitra utama pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan, menurunkan angka stunting, AKI, dan AKB, serta mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Editor : Dedi Mahdi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut