Trotoar di Pusat Kota Bojonegoro Beralih Fungsi Jadi Tempat Parkir dan Warung

Bojonegoro.iNews.id – Trotoar yang seharusnya menjadi ruang aman bagi pejalan kaki di pusat Kota Bojonegoro kini banyak yang beralih fungsi. Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa trotoar di sekitar Jalan Hasyim Asyari, tepatnya di kawasan barat Alun-alun Kota Bojonegoro, berubah menjadi lahan parkir kendaraan bermotor dan bahkan tempat berjualan warung.

Kondisi ini terlihat mencolok terutama di sepanjang pertigaan jalan Panglima Sudirman, hingga timur Rumah Sakit Aisyiyah Bojonegoro. Puluhan sepeda motor pekerja gedung runah sakit yang baru, tampak terparkir di atas trotoar dan sebagian badan jalan.

Baca Juga

Belanja Dinkes Bojonegoro 2024 Tembus Rp1,1 Triliun, Ini Rinciannya

"Sepertinya sudah berbulan-bulan motor pekerja diparkir di atas trotoar. Pejalan kaki jadi tidak bisa lewat trotoar," ujar Wahyu, salah satu warga yang kerap melintas di kawasan tersebut, Rabu (11/6/2025).

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Bojonegoro, Aan Syahbana, menyatakan akan segera menindaklanjuti laporan tersebut.

“Kami akan evaluasi kondisi di lapangan. Terima kasih atas informasinya,” kata Aan, yang sebelumnya menjabat Kepala BKPP Pemkab Bojonegoro.

Baca Juga

Timbulkan Bau Tak Sedap, Kades Sukowati Beberkan Jumlah Warganya yang Bekerja di PT Sata Tec

Sementara itu, Direktur RS Aisyiyah Bojonegoro dr Tommy Oky Fransiska  juga turut merespons laporan tersebut. Ia berjanji akan segera menyampaikan kondisi ini kepada pihak manajemen proyek pembangunan rumah sakit.

“Akan saya sampaikan ke manajer proyek agar menjadi perhatian dan segera ditindaklanjuti,” ujar sang dokter ini.

Fenomena penyalahgunaan fungsi trotoar di pusat kota ini menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan pejalan kaki, khususnya anak-anak dan lansia. Diharapkan penataan ulang segera dilakukan agar fungsi trotoar sebagai hak pejalan kaki dapat dikembalikan.

Editor : Dedi Mahdi