get app
inews
Aa Text
Read Next : Dominasi Alasan Zina, Ratusan Anak di Bojonegoro Nikah di Bawah Umur

KPI Prihatin Tingginya Pernikahan Anak di Bojonegoro: Mengancam Masa Depan Generasi Muda

Kamis, 03 Juli 2025 | 08:21 WIB
header img
Presidium Koalisi Perempuan Indonesia Jatim, Nafidatul Himma. Foto: Dedi / iNews

Bojonegoro.iNews.id – Tingginya angka pernikahan anak di bawah umur di Kabupaten Bojonegoro mendapat sorotan tajam dari Presidium Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Jawa Timur, Nafidatul Himmah. Ia menyatakan keprihatinannya terhadap fenomena ini yang dinilai dapat mengancam masa depan generasi muda.

Data dari Pengadilan Agama Bojonegoro menunjukkan, selama Januari hingga Juni 2025, tercatat 173 anak di bawah usia 18 tahun telah mengajukan dispensasi kawin. Dari jumlah tersebut, 104 di antaranya menikah karena alasan menghindari zina, sementara 69 lainnya menikah karena sudah hamil di luar nikah.

Perempuan yang akrab disapa Hima, menilai langkah Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam menangani persoalan ini masih kurang menyentuh akar permasalahan. Ia menyoroti bahwa banyak kegiatan pencegahan yang hanya bersifat seremonial dan tidak menyasar masyarakat yang rentan.

“Jangan hanya menggelar acara seremonial di kabupaten atau kampus. Sasarannya harus tepat, seperti orang tua di desa, forum pengajian, organisasi perempuan, dan lingkungan rawan,” tegas Hima, Rabu (2/7/2025).

Hima juga mendorong Pemkab Bojonegoro untuk segera mengambil langkah konkret, termasuk membuat regulasi yang mewajibkan pasangan anak yang sudah menikah untuk mengikuti program keluarga berencana (KB). Hal ini, menurutnya, penting untuk mencegah dampak berantai dari pernikahan dini, seperti kehamilan berulang di usia sangat muda.

“Anak baru usia 14 tahun sudah hamil, usia 16 tahun punya anak lagi. Pemerintah tak boleh tinggal diam melihat kondisi ini,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pada tahun 2024 lalu, jumlah pengajuan dispensasi kawin di Bojonegoro mencapai 395 kasus. Jika tren ini tidak segera ditangani dengan serius dan berkelanjutan, angka pernikahan anak diprediksi terus meningkat dari tahun ke tahun.

 

Editor : Arika Hutama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut