get app
inews
Aa Text
Read Next : 72 Paskibraka Bojonegoro Resmi Dikukuhkan, Siap Kibarkan Merah Putih di HUT ke-80 RI

Kebakaran Kandang di Bojonegoro, 17.000 Ekor Ayam Terpanggang, Kerugian Hampir Rp1 Miliar

Jum'at, 15 Agustus 2025 | 09:24 WIB
header img
Petugas Damkar Bojonegoro saat berjibaku padamkam api. (Foto: Damkar)

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id – Sebuah kandang ayam pedaging milik warga Desa Mojorejo, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, ludes terbakar dalam insiden kebakaran yang terjadi pada Kamis malam, 14 Agustus 2025. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp922 juta.

Pemilik kandang, Ahmad Sodri (37), warga setempat yang berprofesi sebagai wiraswasta, melaporkan kejadian tersebut setelah melihat api mulai membesar sekitar pukul 23.53 WIB.

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bojonegoro, Ahmad Agus Salim, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan pada pukul 00.19 WIB.

“Begitu menerima laporan, kami langsung mengerahkan dua unit fire truck dan delapan personel dari Pos Ngraho dan Pos Padangan. Petugas tiba di lokasi pada pukul 00.32 WIB dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 03.00 WIB,” ungkap Ahmad Agus Salim kepada wartawan.

Kebakaran tersebut dipicu oleh korsleting listrik yang terjadi di dalam kandang. Api dengan cepat menyebar dan menghanguskan hampir seluruh bangunan kandang berukuran 14 x 42 meter beserta isinya.

Kerugian yang ditimbulkan antara lain:

• Kandang ayam terbakar 90%: Rp750.000.000

• Pakan ayam sebanyak 80 sak: Rp36.000.000

• Bibit ayam pedaging 17.000 ekor: Rp136.000.000
Total kerugian: Rp922.000.000

Meski begitu, petugas berhasil menyelamatkan sebuah bangunan musala yang berada di sebelah selatan kandang, dengan estimasi nilai aset sebesar Rp200 juta.

“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa, dan bangunan musala berhasil diselamatkan. Tapi kerugian tetap sangat besar,” tutur Ahmad Sodri, pemilik kandang.

Salah satu kendala utama yang dihadapi petugas di lapangan adalah akses jalan menuju lokasi yang bergelombang, sehingga memperlambat laju kendaraan pemadam.

Selain melakukan pemadaman, petugas Damkarmat juga memberikan edukasi kepada warga sekitar mengenai pencegahan kebakaran, penanganan awal saat terjadi kebakaran, serta bahaya pembakaran lahan.

Editor : Dedi Mahdi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut