Peserta Gerak Jalan di Kanor Bojonegoro Meninggal Dunia, Begini Kronologi dan Dugaan Penyebabnya

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id – Seorang peserta gerak jalan umum meninggal dunia secara mendadak saat mengikuti kegiatan di Desa Bakung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (27/8/2025) siang.

Kapolsek Kanor, AKP Slamet Hariyanto, menjelaskan bahwa peristiwa terjadi sekitar pukul 14.50 WIB, tepat saat para peserta bersiap memulai kegiatan gerak jalan.

Baca Juga

e-Bakul Resmi Diluncurkan: Strategi Bojonegoro Dongkrak UMKM Lewat Digitalisasi Belanja ASN

Korban diketahui bernama Wiwik Indriyaningsih (41), warga Dusun Menero, Desa Tejo, Kecamatan Kanor. Ia tergabung dalam rombongan tenaga usaha (TU) guru dari SMPN 1 Kanor dengan nomor urut peserta 58.

"Ketika masih dalam posisi bersiap baris di garis start, korban tiba-tiba lemas dan pingsan. Saksi, panitia, dan rekan-rekannya segera memberikan pertolongan dan mengevakuasi korban ke rumah Kepala Desa Bakung," ujar AKP Slamet Hariyanto.

Tak lama berselang, panitia menghubungi ambulans. Beruntung, saat itu terdapat mobil siaga milik Pemdes Bakung yang langsung digunakan untuk membawa korban ke Puskesmas Kanor.

Baca Juga

Diusulkan Renovasi Rp 300 Miliar, Bojonegoro Targetkan Stadion Soedirman Berstandar Internasional

"Namun, setelah dilakukan pemeriksaan medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia," tambah Kapolsek.

Pihak sekolah dan rekan-rekan korban menyebut bahwa almarhumah memang memiliki riwayat penyakit hipertensi, gangguan lambung, sering mengeluh jantung berdebar, dan merasa lemas.

Hasil pemeriksaan medis juga menyimpulkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dugaan kuat, kematian disebabkan oleh komplikasi dari penyakit yang dideritanya.

Baca Juga

Cetak 134 Sarjana, Ini 12 Lulusan Terbaik Fakultas Saintek dari 4 Prodi di Universitas Bojonegoro

Peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi dunia pendidikan, khususnya keluarga besar SMPN 1 Kanor.

Editor : Arika Hutama