Kampus Bojonegoro Ini Cetak Sejarah, Mahasiswa Baru Datang dari 13 Provinsi

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Universitas Bojonegoro (Unigoro) berhasil mencatatkan penerimaan 1.110 mahasiswa baru pada tahun akademik 2025/2026. Mahasiswa tersebut berasal dari 13 provinsi di Indonesia dan tersebar di sembilan program studi yang ditawarkan oleh kampus swasta unggulan di Kabupaten Bojonegoro ini.

Angka ini menjadi bukti meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Unigoro sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang diminati, tidak hanya di tingkat regional, tetapi juga nasional.

Baca Juga

Pasien Alami Luka Bakar Usai Operasi, RSUD Bojonegoro Minta Maaf & Siap Tanggung Jawab

Tim IT Unigoro, Haris Setiyono, menyebutkan bahwa mayoritas mahasiswa baru berasal dari Provinsi Jawa Timur, sebanyak 1.012 orang. Sementara itu, dari Jawa Tengah tercatat 28 orang, disusul Jawa Barat, Kalimantan Utara, dan Nusa Tenggara Barat masing-masing dua mahasiswa.

 Adapun provinsi lainnya seperti Banten, Kalimantan Barat, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua, Sulawesi Tenggara, dan Sumatera Utara masing-masing menyumbang satu mahasiswa.

“Data ini kami olah berdasarkan alamat domisili calon mahasiswa saat mendaftar. Dominasi masih berasal dari wilayah Jawa Timur,” jelas Haris.

Baca Juga

Warga Bojonegoro Ditemukan Meninggal dalam Keadaan Sujud di Selokan, Dugaan Penyebabnya Menohok Hati

Sementara itu, Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro, Dr. Arief Januwarso, S.Sos., M.Si., menyampaikan rasa bangganya atas capaian ini. Ia menilai jumlah mahasiswa baru dari berbagai provinsi menandakan bahwa Unigoro semakin dikenal luas.

“Kami sangat terbuka jika ada mahasiswa asing dari luar negeri yang ingin kuliah di Unigoro. Target kami memang go international, baik dari sisi mahasiswa maupun tenaga pengajar,” ujarnya optimis.

Sebagai bagian dari orientasi awal, Unigoro akan menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) pada 15–18 September 2025. 

Baca Juga

Bojonegoro Bentuk Tim Mitigasi Risiko untuk Kawal Dana Desa 2025

Tahun ini, PKKMB mengusung tema "Anumerta Lettu Suyitno 2025: Wujudkan Empati Melalui Semangat Kebangsaan Menuju Prestasi Membanggakan", sebagai bentuk komitmen kampus dalam menanamkan nilai kebangsaan sekaligus mendorong prestasi mahasiswa di berbagai bidang.

Editor : Arika Hutama