Penuhi Standar BGN, SPPG Kendung Siap Layani 2.500 Penerima Manfaat
BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id – Pemerintah terus mendorong realisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Di Kabupaten Bojonegoro, pembukaan Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) semakin gencar dilakukan. Salah satunya adalah SPPG Desa Kendung, Kecamatan Kedungadem, yang mulai melakulan sosialisasi operasionalnya pada Rabu (17/9/2025).
Dikelola oleh masyarakat melalui Yayasan Darul Falaq, SPPG ini menyasar 2.500 penerima manfaat yang tersebar di lima desa: Kendung, Mlidek, Kesongo, Panjang, dan Tondomulo.
Perwakilan Yayasan Darul Falaq, H. Supaat, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mengelola dapur MBG sesuai standar yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN).
“Hari ini kami gelar sosialisasi sekaligus pembukaan operasional. Komitmen kami adalah memberikan layanan terbaik bagi para penerima manfaat,” jelas H. Supaat.
Ia menambahkan bahwa SPPG Kendung telah memperoleh Surat Keputusan dari BGN yang menyatakan bahwa fasilitas, desain dapur, peralatan, hingga sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki telah memenuhi seluruh standar yang ditetapkan.
Acara pembukaan ini dihadiri oleh unsur Forkopimcam Kedungadem, mulai dari Camat, Kapolsek, Danramil, hingga perwakilan dari sekolah-sekolah calon penerima manfaat.
Camat Kedungadem, Bayujono MJ, menjelaskan bahwa hingga saat ini sudah ada dua SPPG yang resmi beroperasi di wilayahnya, yakni di Desa Tlogoagung dan Drokilo.
Sementara tiga lainnya, termasuk SPPG Kendung telah melaksanakan sosialisasi.
“Kami menargetkan ada enam SPPG di wilayah Kedungadem, dengan sasaran total sekitar 17.000 penerima manfaat,” ujarnya.
Menurutnya, calon penerima manfaat berasal dari 44 sekolah dasar negeri serta 10–15 madrasah ibtidaiyah (MI) sederajat di wilayah tersebut.
Editor : Arika Hutama