get app
inews
Aa Text
Read Next : Sekda Baru Bojonegoro Dilantik, Diharapkan Jadi Motor Penggerak Reformasi Birokrasi

Dari Guru hingga Penilai PAUD, 62 ASN Bojonegoro Akhiri Masa Pengabdian

Kamis, 30 Oktober 2025 | 15:42 WIB
header img
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, saat serahkan SK Pensiun. Foto: Prokopim

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Suasana haru dan penuh kehangatan mewarnai acara penyerahan Surat Keputusan (SK) Purna Tugas kepada 62 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

Kegiatan yang digelar di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro ini menjadi momen penghormatan atas dedikasi panjang para abdi negara dalam melayani masyarakat dan membangun daerah.

Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam kepada para ASN yang telah menuntaskan masa pengabdian. Ia menilai, pengabdian mereka merupakan bagian penting dari sejarah perjalanan pembangunan Bojonegoro.

“Terima kasih atas kerja keras, kontribusi, dan loyalitas Bapak Ibu semua dalam membantu dan melayani masyarakat. Semoga semua kebaikan yang telah ditanam menjadi amal ibadah dan terus membawa manfaat,” tutur Bupati.

Bupati juga berpesan agar semangat pengabdian tidak berhenti meski telah memasuki masa purna tugas. Ia mengajak para pensiunan untuk terus aktif di masyarakat melalui kegiatan sosial dan keagamaan.

“Silaturahmi dengan masyarakat tetap dijaga, kegiatan sosial terus ditingkatkan. Yang penting, tetap semangat, tetap sehat, dan terus memberikan kontribusi terbaik bagi lingkungan sekitar,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bojonegoro, Hari Kristianto, menyampaikan bahwa penyerahan SK purna tugas ini merupakan bentuk penghormatan sekaligus tanggung jawab pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kepegawaian yang berkeadilan.

Dari total 62 penerima SK pensiun, sebanyak 36 orang akan memasuki masa purna tugas per 1 November 2025, dan 26 orang lainnya per 1 Desember 2025.

Salah satu penerima SK, Karyoto, Penilai PAUD Kabupaten Bojonegoro asal Kecamatan Margomulyo, menceritakan perjalanan panjangnya sebagai ASN sejak diangkat sebagai CPNS pada Februari 1986. 

Dengan masa kerja hampir 40 tahun, ia mengaku bersyukur dapat menuntaskan pengabdiannya di Dinas Pendidikan.

“Saya bersyukur atas umur yang panjang dan nikmat sehat hingga bisa menuntaskan pengabdian di Dinas Pendidikan. Dari keluarga petani, menjadi PNS adalah anugerah besar. Sejak awal niat kami adalah mengabdi dan melayani kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Karyoto juga menitipkan pesan agar Pemkab Bojonegoro terus memperhatikan kesejahteraan ASN aktif dan menjaga semangat mereka dalam memberikan pelayanan publik, khususnya di sektor pendidikan.

“Harapan kami, Pemkab terus mendukung ASN agar bekerja dengan nyaman dan bersemangat. ASN itu harapan banyak orang, jadi mohon terus dijaga dan difasilitasi agar bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” katanya.

Senada, Suryati, guru TK Puspitasari Kecamatan Gayam yang diangkat sebagai CPNS sejak 2006, berharap masa pensiunnya menjadi kesempatan untuk tetap bermanfaat bagi masyarakat.

“Semoga di masa pensiun ini kami tetap diberi kesehatan dan bisa terus berkontribusi di masyarakat, terutama dalam mendukung pendidikan dan kegiatan sosial,” ujarnya.

Ia juga berharap Pemkab Bojonegoro terus memperkuat sektor pendidikan.

“Kami berharap ke depan dunia pendidikan di Bojonegoro semakin maju, dan para tenaga pendidik didorong untuk lebih kreatif, inovatif, serta bersemangat dalam mendidik generasi penerus,” tutupnya.

Editor : Dedi Mahdi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut