Telan Rp70 Miliar RSUD Temayang Belum Siap Beroperasi, DPRD Bojonegoro Temukan Banyak Kejanggalan!

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id – Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Temayang. Sidak tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan operasional fasilitas kesehatan yang dibangun dengan anggaran mencapai puluhan miliar rupiah itu. Namun hasilnya, dewan menemukan masih banyak persoalan yang belum terselesaikan.

Sidak dipimpin oleh Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro, Ahmad Suprianto, bersama seluruh anggota komisi. Mereka meninjau langsung kondisi bangunan RSUD Temayang yang pengerjaannya selesai pada tahun 2025 di bawah tanggung jawab Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (DPKPCK).

Baca Juga

Pemotor Tewas Usai Tabrak Suzuki Carry di Jalan Raya Bojonegoro–Babat, Begini Kronologinya

“Kami ingin memastikan alasan mengapa RSUD Temayang hingga akhir tahun 2025 ini belum juga dioperasikan,” ujar Ahmad Suprianto kepada wartawan, Sabtu (8/11/2025).

Menurutnya, hasil peninjauan menunjukkan bahwa gedung rumah sakit belum diserahterimakan dari DPKPCK kepada Dinas Kesehatan Bojonegoro. Selain itu, sejumlah dokumen perizinan juga belum rampung.

“Ternyata bangunan ini belum dilakukan serah terima dari Dinas Cipta Karya ke Dinas Kesehatan. Anehnya lagi, rumah sakit ini juga belum memiliki izin seperti IMB maupun izin operasional lainnya,” tegas politisi Partai Golkar itu.

Baca Juga

Petani di Kedungadem Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah, Ini Dugaan Penyebabnya

Komisi C DPRD berencana segera memanggil sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Kesehatan, DPKPCK, dan Dinas Perizinan Bojonegoro untuk meminta klarifikasi sekaligus mempercepat proses penyelesaian administrasi dan perizinan yang diperlukan.

Ahmad menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin pembangunan RSUD yang telah menelan anggaran besar ini kembali tertunda pengoperasiannya.

“Kita sudah mengesahkan anggaran cukup besar untuk pembangunan RSUD Temayang ini. Harapan kami, akhir tahun ini rumah sakit harus segera beroperasi agar masyarakat di wilayah selatan Bojonegoro bisa segera mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak,” pungkasnya.

Baca Juga

Bojonegoro Jadi Episentrum Motor Brebet di Jatim, Ini Tanggapan Akademisi Unigoro

Sebagai informasi, proyek pembangunan RSUD Temayang menggunakan anggaran Rp20,5 miliar pada tahun 2023 dan Rp50,9 miliar pada tahun 2024. Sebelumnya, proyek ini juga sempat menjadi sorotan publik karena adanya dugaan markup pengadaan tanah, yang sempat menghambat proses pembangunan.

Editor : Dedi Mahdi