get app
inews
Aa Text
Read Next : Transaksi E-Catalog Tembus Rp788 Miliar, Bojonegoro Raih Juara 2 E-Purchasing Award!

Guru Jadi Garda Terdepan! Ini Pesan Penting Bupati Bojonegoro Soal Sekolah Sehat

Kamis, 20 November 2025 | 08:59 WIB
header img
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, saat memberikan arahan. Foto: Prokopim

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus memperkuat sinergi lintas sektor guna mewujudkan satuan pendidikan yang sehat, cerdas, dan berkualitas. Upaya tersebut diwujudkan melalui Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) yang berlangsung di Ruang Angling Dharma, Gedung Pemkab Bojonegoro, Selasa (18/11/2025).

Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, dalam sambutannya menegaskan bahwa pembangunan generasi sehat dan cerdas harus dimulai sejak usia dini. Menurutnya, fasilitas dasar seperti kamar mandi, tempat sampah, MCK, dan ruang UKS harus menjadi perhatian utama sebagai fondasi terbentuknya perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah.
“Orang punya kemampuan setinggi apa pun, kalau tidak sehat, tidak ada manfaatnya. Tidak bisa berkarya, apalagi generasi muda,” tegasnya.

Bupati juga menyoroti pentingnya peran guru dalam memastikan lingkungan belajar yang bersih dan aman. Ia mengatakan, upaya menciptakan sekolah sehat tidak bisa hanya mengandalkan puskesmas. Guru, menurutnya, adalah garda terdepan dalam membina anak agar tumbuh menjadi generasi sehat, cerdas, dan berkarakter.
“Kebersihan lingkungan, pembiasaan perilaku sehat, dan pembinaan karakter harus berjalan seimbang,” ujarnya.

Rakerda tahun ini menghadirkan narasumber dari Tim Pembina UKS/M Provinsi Jawa Timur, Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro. Mereka memberikan penguatan terkait tata kelola UKS/M, strategi implementasi, hingga mekanisme pembinaan berkelanjutan di setiap satuan pendidikan.

Sekretaris Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro, Maftukhan, dalam kesempatan itu menegaskan pentingnya UKS/M sebagai instrumen untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, bersih, dan sehat. Melalui stratifikasi UKS/M, kata dia, pemerintah dapat mengukur capaian tiap sekolah sehingga pembinaan dapat dilakukan lebih tepat sasaran.
“Kami di DPRD terus mendorong regulasi daerah yang memperkuat UKS/M, termasuk penguatan anggaran. Optimalisasi UKS/M adalah investasi jangka panjang bagi kualitas generasi Bojonegoro,” ungkapnya.

Maftukhan menambahkan bahwa keberhasilan UKS/M membutuhkan kolaborasi seluruh elemen, mulai dari sekolah, pemerintah daerah, masyarakat, hingga lembaga pendukung lainnya.
“Jika semuanya bergerak bersama, sekolah sehat, anak sehat, dan masa depan kuat bukan hanya slogan, tetapi gerakan nyata menuju generasi emas Bojonegoro,” imbuhnya.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Bojonegoro, Eko Edy Puryanto, turut menyampaikan bahwa Rakerda UKS/M 2025 menitikberatkan pada peningkatan kesadaran akan peran strategis UKS/M terhadap mutu pembelajaran. Forum ini juga mendorong penguatan tiga pilar utama UKS/M: pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan peserta didik, serta pembinaan lingkungan sekolah yang aman, bersih, dan sehat.

Melalui pelaksanaan Rakerda ini, Pemkab Bojonegoro berharap penguatan UKS/M dapat terintegrasi secara optimal di seluruh satuan pendidikan, sehingga sekolah dan madrasah mampu menjadi lingkungan belajar yang mendukung tumbuh kembang peserta didik baik secara fisik, mental, maupun karakter.

Editor : Arika Hutama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut