Sport Center Baru Pemkab Bojonegoro di Jalan Veteran Bisa Disewa Umum, Segini Tarifnya
BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Warga Kabupaten Bojonegoro kini dapat memanfaatkan gedung Sport Center baru milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dengan tarif sewa yang terjangkau.
Fasilitas olahraga tersebut dibuka untuk umum sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap pengembangan olahraga masyarakat.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) Kabupaten Bojonegoro, Arief Nanang Sugianto, mengatakan Pemkab terus berupaya menambah dan meningkatkan sarana prasarana olahraga.
Selain membangun Sport Center di Jalan Veteran, Pemkab juga menyediakan gedung olahraga (GOR) di sejumlah kecamatan.
“Seluruh fasilitas olahraga ini bisa dimanfaatkan bersama oleh masyarakat. Sistem sewa kami permudah, cukup Rp100 ribu per jam dengan fasilitas yang lengkap,” ujar Arief Nanang, dikutip Bojonegoro.iNews.id saat Rapat Kerja (Raker) yang digelar pada 23 Desember 2025.
Untuk mendukung kemudahan akses, Dinpora juga meluncurkan aplikasi pemanfaatan fasilitas olahraga bernama Bang Tigor.
Melalui aplikasi tersebut, masyarakat dapat melakukan pemesanan secara digital dan melakukan pembayaran non-tunai menggunakan QRIS.
Hingga Maret mendatang, sejumlah pihak telah mengajukan peminjaman fasilitas melalui aplikasi tersebut.
Menurut Arief Nanang, Pemkab Bojonegoro terus mendorong terwujudnya visi Bojonegoro Membanggakan yang diukur melalui tiga indikator utama, yakni Indeks Pembangunan Olahraga, Indeks Pembangunan Kepemudaan, dan Indeks Pemajuan Kesenian Tradisional.
“Melalui sinergi dan komunikasi yang baik, kami berharap dapat mewujudkan kemajuan yang signifikan serta peningkatan capaian pembangunan sesuai target Bapak Bupati,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bojonegoro, Ali Mahmudi, menyampaikan bahwa saat ini KORMI Bojonegoro menaungi 17 Induk Organisasi Olahraga Masyarakat (Inorga).
Selain itu, KORMI juga mengakomodasi kelompok masyarakat dan komunitas yang rutin berolahraga meski belum tergabung dalam Inorga.
“Kelompok dan komunitas ini kami akomodasi sebagai kearifan lokal di bawah naungan KORMI dan saat ini masih dalam proses pendataan,” jelas Ali Mahmudi.
Ia juga memaparkan perjalanan organisasi olahraga masyarakat yang berawal dari Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (FOMI), kemudian berubah menjadi FORMI, hingga resmi menjadi KORMI pada tahun 2023 dengan nomenklatur Komite Olahraga Masyarakat Indonesia.
Dalam struktur KORMI, Inorga dikelompokkan ke dalam tiga komisi, yakni Olahraga Tradisional dan Kreasi Budaya (OTKB), Olahraga Petualangan dan Tantangan (OPT), serta Olahraga Kebugaran dan Kesehatan (OKK).
Adapun 17 Inorga yang berada di bawah naungan KORMI Bojonegoro meliputi KOSTI, PORTINA, PELANGI, FESPATI, PERPATRI, IESPA, KIS, IOF, ABI, FONI, PORPI, STI, ILDI, ASIAFI, PORSI, ATTI, dan ATNI.
Untuk tahun 2026, KORMI Bojonegoro telah merencanakan sejumlah kegiatan olahraga masyarakat, di antaranya Senam Minggu saat Car Free Day (CFD), pengiriman kontingen ke luar daerah, keikutsertaan dalam Festival Olahraga Provinsi (Forprov) 2026, lomba senam, serta festival olahraga tradisional.
Editor : Dedi Mahdi