get app
inews
Aa Text
Read Next : Pakar Hukum : UUD 1945 bukanlah diamandemen, melainkan diganti dengan UU Reformasi 2002.

Muswil ke-VIII Pemuda Pancasila Jatim, LaNyalla Minta Elit Politik Hentikan Narasi Kegaduhan

Kamis, 26 Mei 2022 | 15:35 WIB
header img
Disela Acara MUSWIL ke 8 Pemuda Pancasila Jatim, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti bagikan santunan untuk anak yatim (Foto : Ist)

"Proses recovery ekonomi belum sepenuhnya normal. Bahkan, kita masih merasakan indeks ketimpangan masyarakat yang semakin lebar menyusul inflasi harga kebutuhan pokok dan kebutuhan penunjang kehidupan lainnya," ujar LaNyalla, yang juga Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Jawa Timur itu.

Menurutnya, masyarakat sangat merasakan dampak inflasi dan kenaikan sejumlah barang kebutuhan pokok. Apalagi, angka pengangguran dan PHK selama dua tahun pandemi masih menjadi penyumbang meningkatnya angka kemiskinan akut di sejumlah daerah di Indonesia, tak terkecuali di Jawa Timur.

Untuk itu, LaNyalla meminta semua stakeholder bangsa, terutama elit politik, agar menghentikan kegaduhan yang justru menyakiti hati rakyat yang sedang susah. 

"Kesulitan rakyat di lapis bawah jangan lagi ditambah dengan pola komunikasi elit politik yang membuat gaduh, apalagi dengan mengumbar narasi-narasi yang sama sekali tidak dirasakan oleh rakyat," ujarnya. 


Foto bersama jajaran Pengurus Pemuda Pancasila dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak usai santunan anak yatim (Foto : Ist)

Senator asal Jawa Timur itu khawatir kesabaran rakyat habis. Jika hal itu terjadi, bukan tidak mungkin timbul gejolak sosial yang tak diinginkan. 

"Karena itu, Pemuda Pancasila harus menjadi garda terdepan untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa dalam bingkai NKRI. Pemuda Pancasila lahir sebagai penjaga Pancasila, di mana salah satunya adalah memastikan sila ketiga dari Pancasila yakni persatuan 
Indonesia tetap terjaga," tegas LaNyalla.

LaNyalla menilai jika Pemuda Pancasila memiliki tugas abadi yang melekat sepanjang masa pada diri seluruh kader Pemuda Pancasila. Hal itu tak lain untuk memastikan Pancasila sebagai landasan falsafah bangsa.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut