Di Porprov Jatim tahun 2022 ini dia menyatakan bangga karena Gantolle mulai diperlombakan meski hanya eksebisi. Setidaknya di Porprov selanjutnya cabang Olahraga Gantolle sudah bisa dilombakan secara resmi. ‘’Di jawa timur hanya ada lima belas kabupaten yang punya atlet gantolle dan Bojonegoro salah satunya dan satu satunya saya,’’ imbuh pria lulusan SMA dan SMP di Sumberrejo ini.
Bahkan pria yang menyandang gelar sarjana olahraga ini menuturkan dari empatbelas nomor yang dilombakan dia mengikuti tujuh lomba. Diantaranya adalah lama terbang, Ketepatan mendarat, lintas alam bebas serta sambar pita. ‘’Semuanya di kelas A,’’ jelasnya.
Mengenai potensi dikembangkannya di Bojonegoro dia menjelaskan sempat dilakukan survey di sekitar Kecamatan Sekar yang berbukit. Namun di lokasi tersebut menurut dia banyak pohon tinggi serta belum ada landasan untuk menarik Gantolle sehingga bisa terbang. ‘’Landasannya butuh sepanjang lima ratus meter dan ini di Bojonegoro yang sulit juga,’’ tuturnya
Olah Raga Gantolle. (Foto : Dok Konibjn)
Terkait atlit asal Bojonegoro menurut dia selain olahraga gantolle masih asing juga membutuhkan keberanian terbang dan tantangan tersendiri. Sempat ada beberapa yang berminat namun setelah melihat prosesnya banyak yang mundur dengan berbagai alasan. ‘’Padahal alat disediakan juga gratis beda dengan Jawa Barat meski bayar jutaan tapi banyak peminat,’’ jelasnya.
Ketua KONI Kabupaten Bojonegoro saat bertemu dengan Achad Teguh Wibowo berharap, meski cabang olahraga eksebisi namun harus tetap berjuang maksimal dan dia titip agar bisa mengkader atlet Gantolle di Bojonegoro sehingga akan muncul Teguh-teguh yang lain. ‘’Ini penting sekali dan itu pesen saya,’’ pungkasnya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait