Gubernur Khofifah Sebut Ekspor Anggrek Jatim Terkendala Regulasi Karantina

Yudianto
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melihat komoditas tanaman hias bunga anggrek kualitas ekspor di Kabupaten Malang. (Foto: ist)

"Kalau ada kebutuhan pelatihan-pelatihan monggo, saya rasa sinergitas bisa dibangun as soon as possible," ucapnya.

Di sisi lain, rembug bersama yang dihadiri oleh berbagai perwakilan Dewan Pengurus Cabang Perhimpunan Anggrek Indonesia (DPC PAI) Jawa Timur ini disebutnya akan memberi penguatan di berbagai sektor. Mulai dari sektor ekonomi kemasyarakatan hingga rekreasi atau healing kalangan masyarakat tertentu.

Senada dengan Gubernur Khofifah, Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar juga menyatakan kesiapannya dalam menindaklanjuti dua hal.

Pertama, mengembangkan desa-desa anggrek berorientasi pasar ekspor. Budidaya anggrek ini akan difokuskan pada daerah tertinggal, bukan hanya di Jawa Timur, tetapi juga di desa-desa Nusa Tenggara Timur.

Editor : Prayudianto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network