"Kami minta maaf kepada Pak Wali Kota, karena prajurit kami telah menyakiti warganya. Kami berjanji akan memberikan saksi kepada prajurit yang bersalah dan berusaha untuk lebih baik lagi serta lebih humanis terhadap masyarakat," tutur Wahyu.
Sebagai informasi, peristiwa pemukulan tersebut mencuat lantaran adanya cuitan di akun twitter @txtdrberseragam yang memberitakan adanya pemukulan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) terhadap sopir truk di Solo, Jawa Tengah. Saat ini, cuitan tersebut telah dihapus karena telah berujung damai.
Atas kejadian itu, Gibran turun tangan untuk memediasi korban dengan anggota Paspampres. Oknum Paspampres yang memukul sudah meminta maaf.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait