Ini akses ke Sumber Langsep tidak bisa dilalui," kata salah seorang warga Pujiono.
Sementara itu menurut warga lainnya, Firman, banjir lahar dingin ini merupakan yang terbesar di bulan Agustus. Sebab, banjir menyebabkan akses jalan desa putus.
Dia berharap jembatan Jugosari yang jebol sejak bulan januari lalu segera diperbaiki. Sebab, keberadaan jembatan ini sangat vital bagi mobilitas warga.
Informasi yang dihimpun, bajir lahar dingin Gunung Semeru masih berpotensi terjadi, jika hujan kembali mengguyur wilayah puncak Gunung Semeru. Karena itu, warga yang bermukim di sepanjang aliran lahar diimbau selalu waspada dan menjauhi jalur aliran lahar saat hujan turun
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait