Selain mengembangkan usaha ternak madu klanceng di lingkungan rumahnya, pemuda ini sekarang juga telah menyediakan kotak bibit ternak untuk dijual bagi peternak pemula.
"Kotak bibitnya ini selain masyarakat Tuban juga ada yang dari luar daerah, seperti Malang, Bojonegoro dan Lamongan," imbuhnya.
Hingga saat ini, selain menyediakan kotak bibit untuk dijual, ratusan kotak juga masih produktif menjadi sarang lebah madu klanceng penghasil pundi rupiah dengan masa panen 3 hingga 4 bulan.
"Saat ini ada sedikitnya 280 kotak yang masih produktif menjadi sarang lebah, 1 kotak minim panen 150 ml, maka 280 kotak tinggal mengalikan," bebernya.
Ia juga mengaku, bisnis ini masih menjanjikan, karena masih jarang orang tahu peluangnya.
"Yang penting tekun dan tahu peluang pasar," pungkasnya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait