Dia mengatakan, Pondok Modern Gontor juga siap mengikuti segala bentuk penegakan hukum terkait kasus santri tewas ini. Selain itu berkomunikasi dengan keluarga santri AM untuk mendapatkan solusi-solusi terbaik dan kemaslahatan bersama.
Menurutnya, Pondok Modern Gontor menyesalkan terjadinya penganiayaan itu dan meminta maaf karena proses pengantaran jenazah dianggap tidak terbuka.
"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Pada prinsipnya kami tidak mentoleransi segala aksi kekerasan di dalam lingkungan pesantren," tuturnya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait