MALANG, iNewsBojonegoro.id - Buntut tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot sembilan perwira polisi. Kesembilan perwira itu termasuk Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, komandan batalyon, komandan pleton, dan komando kompi Brimob Polda Jawa Timur.
"Sesuai perintah Pak Kapolri, Kapolda Jatim melakukan langkah penonaktifan jabatan Danyon dan Danki Brimob sebanyak 9 orang," ucap Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Senin (3/10/2022) malam.
Dedi menjelaskan, delapan personel yang dinonaktifkan dari jabatannya yakni Komandan Batalyon (Danyon) AKBP Agus Waluyo, Komandan Kompi (Danki) AKP Hasdarman. Selanjutnya, Komandan Pleton (Danton) Aiptu Solihin, Aiptu M. Samsul, Aiptu Ari Dwiyanto.
"Danki atas nama AKP Untung, Danton tas nama AKP Danang, kemudian Danton atas nama AKP Nanang, Danton atas nama Aiptu budi. Semua dalam proses pemeriksaan oleh tim malam hari ini," kata Dedi.
Sebelumnya Tim Investigasi Mabes Polri juga telah menaikkan status tragedi Kanjuruhan ke penyidikan. Sebab, ada unsur kelalaian yang mengarah pada pelanggaran KUHP dalam tregedi tersebut.
Saat ini penyidik masih terus melakukan pendalaman dengan memeriksa sejumlah polisi, termasuk operator senjata gas air mata.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait