Sebelumnya, Kaesang juga secara terang-terangan menyindir PSSI lewat akun media sosial pribadinya. Kaesang meminta agar petinggi PSSI untuk mengajarinya bagaimana caranya mengajukan KLB PSSI dan apakah perlu kop surat disodorkan ke PSSI agar KLB bisa digelar segera.
“Pak, ijin tolong ajarin kami untuk meminta KLB. Maaf, kami anak baru di dunia sepak bola. Apakah kami perlu kirim surat resmi menggunakan kop surat perusahaan ke PSSI?” cuit Kaesang di akun Twitter @kaesangp, Jumat (21/10/2022) lalu.
Kritikan Kaesang menyusul pernyataan sikap dari Anggota Komite Eksekutif PSSI Ahmad Riyadh kepada media ketika disinggung adanya permintaan KLB PSSI.
Riyadh menjelaskan permintaan menggelar KLB hanya bisa datang dari anggota PSSI yang menjadi pemilik suara atau voter. Artinya, pengajuan KLB PSSI bukan dari pemerintah maupun Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).
"Tapi apa kami yang cuma 1 voter ini udah cukup?," tanya Kaesang sembari memposting pernyataan Riyadh di salah satu media online soal penolakan KLB PSSI.
Editor : Prayudianto