Terlebih lagi Kemenhub RI memperkirakan potensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan dari 85,5 juta orang pada tahun 2022, menjadi 123,8 juta orang pada tahun 2023 atau meningkat 44,8%. Berkaitan dengan hal tersebut Presiden Joko Widodo menekankan bahwa, "Hati-hati, tahun ini ada lompatan besar masyarakat yang mudik.
Dari 86 juta ke 123 juta dari survei. Artinya ada kenaikan kurang lebih 45 persen. Ini harus dihitung dan dikalkulasi dengan baik”. Oleh sebab itu, Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal, melalui Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat Semeru 2023” selama 14 (empat belas) hari sejak 18 April s.d. 1 Mei 2023.
Masih dalam amanatnya, Tingkatkan pula imbauan kepada masyarakat agar memilih waktu perjalanan pada siang hari guna mengurai kepadatan volume kendaraan.
Disamping menjamin kamseltibcar lantas, kita juga harus menjaga situasi kamtibmas melalui berbagai kegiatan seperti patroli pada jam-jam rawan untuk mengantisipasi tindak pidana. Khusus bagi rumah yang ditinggal mudik, imbau masyarakat agar melapor ke ketua RT/RW maupun Bhabinkamtibmas setempat dan lakukan penguatan patroli, serta aktifkan siskamling dengan menerapkan one gate system.
Diakhir membacakan amanat Kapolri, Bupati Bojonegoro selaku pimpinan apel mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat atas kerja sama dan sinergitas dalam menjaga kondusifitas Kamtibmas di Bojonegoro.
Setelah Apel Gelar Pasukan dilanjutkan pemeriksaan pasukan dan kendaraan bermotor(ranmor) dinas roda 2 dan roda 4.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait