Viral! Karyawan Toko HP Nilep Uang Kantor Ratusan Juta, Sikap Gak Merasa Bersalah bikin Emosi

Sazili M
Viral seorang karyawan toko HP nilep uang kantor ratusan juta rupiah, santai tak merasa bersalah saat diinterogasi pemilik perusahaan. Foto: tangkapan layar

JAKARTA, iNewsBojonegoro.id - Viral di media sosial, seorang karyawan toko HP bernama Syifa diduga menggelapkan uang perusahaan hingga ratusan juta rupiah. Yang lebih mengejutkan, Syifa terlihat sangat santai saat diinterogasi oleh bosnya. Tak ada sedikit pun ekspresi ketakutan atau penyesalan dari dirinya.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @Triwulan Cell, Syifa dengan tenang menjelaskan ke mana uang yang digelapkannya mengalir. Sebagai anggota tim keuangan, ia sudah melakukan tindakan ini selama sekitar satu tahun, dengan cara memanipulasi stok HP dan mengalirkan uang perusahaan ke rekening pribadinya.

Pemilik toko awalnya mempekerjakan Syifa karena merasa kasihan dengan kondisi keluarganya. Namun, alih-alih berterima kasih, Syifa justru memanfaatkan kebaikan tersebut untuk melakukan penipuan.

"Saya terima kamu bekerja karena tahu kondisi keluargamu," kata pemilik toko. "Tapi kamu tega mengambil uang toko sampai Rp798.000.000, itu gimana?"

"Sudah setahun dari Maret 2023," jawab Syifa dengan santai.

Saat ditanya lebih lanjut, Syifa tidak menunjukkan rasa bersalah atau menangis. Ia bahkan mengangguk saat bosnya menegaskan bahwa ia telah menggelapkan uang.

Bosnya menunjukkan bukti mutasi rekening yang membuktikan aliran dana ke rekening Syifa. "Ada beberapa transfer ke rekening pribadimu, jadi uang perusahaan ngalir ke sana," jelas sang bos.

Syifa hanya menjawab dengan santai, "Iya, kemarin juga ditanya begitu."

Ketika bosnya mengungkapkan kerugian yang dialaminya, Syifa tetap tenang. "Duit perusahaan ini habis sehabis-habisnya," kata bosnya dengan wajah marah, namun Syifa hanya duduk santai.

Ketika bosnya menegaskan bahwa ia harus menerima konsekuensinya, Syifa menjawab polos, "Iya." Namun, bukannya meminta maaf, ia malah bertanya tentang laporan yang akan dibuat bosnya kepada polisi.

"Jadi sistemnya besok gimana?" tanyanya.

Bosnya menjelaskan bahwa semuanya akan dikoordinasikan dengan polisi, tetapi Syifa tampak bingung dan hanya mengangguk sebelum berpamitan.

Uang hasil penjualan yang digelapkan tersebut diketahui digunakan Syifa untuk membeli barang-barang branded. 

"Duitnya dibeliin barang, cuma nggak se-branded-branded itu," ujarnya dalam video TiTok yang viral.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network