Hari Terahir Kampanye di Bojonegoro Diwarnai Aksi Tawuran, Warga Saling Lempar Batu

Dedi Mahdi
Sejumlah Pemuda terlihat saling melempar batu di jalan poros Kecamatan. (Foto: Istimewa)

BOJONEGORO, iNews.id - Hari terahir tahapan kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Bojonegoro, diwarnai aksi tawuran antar warga. Sejumlah pemuda terlihat saling lempar batu di jalanan, Sabtu (23/11/2024).

Insiden tersebut diabadikan warga baik foto maupun video dan viral di media sosial. Dalam sebuah video yang beredar, kericuhan dengan saling lempar batu itu, diduga terjadi di jalanan padat pemukiman penduduk di Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro. 

Sementara, berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, mereka melakukan kericuhan dengan saling lempar batu hingga adu jotos itu, usai menyaksikan konser dangdut yang digelar paslon nomor urut 01 Teguh Haryono-Farida Hidayati, yang berlangsung di Kecamatan Kepohbaru.

Dalam video tersebut, juga menampakkan seorang warga yang berhasil dilerai oleh salah satu petugas dari Unit Resmob Polres Bojonegoro.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Sudarmono dikonfirmasi perihal insiden itu, membenarkan bahwa telah terjadi kericuhan warga usai menonton konser dangdut. Namun, saat ini situasi sudah kondusif.

“Benar, ini situasinya sudah kondusif. Tidak ada warga yang diamankan,” ungkap AKP Bayu Adjie dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Pria asal Provinsi Lampung itu menjelaskan, jika sebelum terjadi kericuhan, rombongan sepulang nonton konser itu melakukan konvoi dan menggeber motornya di kawasan padat pemukiman, dan saat itu terdapat sekelompok pemuda yang tengah bersantai di warung kopi.

Para pemuda yang tengah santai tersebut, lanjut AKP Bayu, tersulut emosi, hingga akhirnya terjadi kericuhan dengan segerombolan warga yang pulang nonton konser, hingga terjadi saling lempar dan melempari rumah warga menggunakan batu.

“Saat konvoi, segerombolan itu geber-geber motornya. Kemudian ada warga yang tak terima, hingga akhirnya terjadi kericuhan seperti itu,” pungkasnya.

Untuk diketahui, konser dangdut bertajuk ‘Hajatan Rakyat’ yang digelar paslon 01 Teguh-Farida itu, digelar di Lapangan Suroharjo Desa Nglumber, Kecamatan Kepohbaru. Dalam acara tersebut, dihadiri ratusan pendukung paslon 01, khususnya wilayah Bojonegoro Timur. 

Editor : Arika Hutama

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network