Fakta - Fakta Tentang Pilkada Bojonegoro 2024

Arika Hutama
Pasangan calon bupati & wakil bupati Bojonegoro nomer urut 01 dan 02. (Foto : Arika / iNews Bojonegoro)

BOJONEGORO, iNews.id - Masyarakat Bojonegoro akan memilih pemimpin baru, yaitu bupati dan wakil bupati Bojonegoro. Pemilihan ini dilakukan secara serentak di seluruh daerah di Indonesia, termasuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa-timur.

Berikut kami sampaikan sejumlah fakta, tentang gelaran pesta demokrasi yang menentukan arah Kabupaten Bojonegoro, selama 5 tahun kedepan.

1. Jumlah daftar pemilih tetap (DPT)

Data di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro menyebut, jika Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pilkada serentak tahun ini berkurang, jika dibanding dengan pileg dan pilpres 2024.

Berkurangnya jumlah DPT dalam Pilkada Bojonegoro dibanding saat Pemilu 2024 ini karena banyak pemilih yang sudah meninggal maupun pindah domisili.

Dalam rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Tetap Kabupaten Bojonegoro, total sebanyak 1.026.363 pemilih, meliputi 510.516 laki-laki, serta 515.847 pemilih perempuan.

Jumlah DPT itu tersebar di 28 Kecamatan, 430 Desa/Kelurahan se Kabupaten Bojonegoro. Sementara jumlah DPT pada pelaksanaan Pemilu (pileg dan pilpres 2024) lalu sebanyak 1.033.836 pemilih.

 Dari total DPT tersebut rinciannya, laki-laki sebanyak 514.403 dan pemilih perempuan sebanyak 519.433 serta tersebar di 28 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro.

2. Waktu pencoblosan

Waktu pemungutan dan penghitungan suara dalam pilkada serentak ini, dilaksanakan pada rabu 27 november 2024, yang ditetapkan pemerintah sebagai hari libur.

3. Jumlah tempat pemungutan suara (TPS)

Tempat pemungutan suara (TPS), pada  Pilkada serentak 2024 di Bojonegoro Jawa-Timur, berkurang hingga separuh, jika dibanding dengan pileg dan pilpres. 

Data di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro, jumlah TPS sebanyak 2.120. Jumlah tersebut turun, jika dibanding dengan pemilihan umum legislatif dan pilpres februari 2024 kemarin, sejumlah 4.278 TPS.

Berkurangnya jumlah TPS lantaran pada pilkada ini pemilih maksimal hanya mendapat 2 surat suara calon kepala daerah.Yaitu calon bupati atau walikota dan wakil, serta calon gubernur dan wakil gubernur. 

4. Jumlah Petugas KPPS dan honor yang diterima

Data di KPU Bojonegoro, sedikitnya ada sebanyak 14.840 petugas KPPS, yang akan bertugas di 2.120 TPS, tersebar di 430 desa/kelurahan se Kabupaten Bojonegoro.

Komisioner KPU Bojonegoro Devisi Penyelenggaraan Ariel Sharon mengatakan, jika dalam pilkada 2024 ini pihaknya menyiapkan lebih dari Rp14 miliar untuk gaji atau honor KPPS.

Menurut Surat Kemenkeu Nomor S-647/MK.02/2022, selama masa kerja anggota KPPS Pilkada 2024 akan mendapat honor sebesar:

Honor ketua KPPS Pilkada 2024: Rp900.000 per orang per bulan.
Honor anggota KPPS Pilkada 2024: Rp850.000 per orang per bulan.
Honor petugas pengamanan TPS/Satlinmas: Rp650.000 per orang per bulan.

5. Diikuti 2 pasangan calon

Pilkada Bojonegoro 2024 ini diikuti 2 pasangan calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro. Yaitu paslon 01 Teguh Haryono - Farida Hidayati yang diusung 2 partai politik.

Sementara Paslon 02 Setyo Wahono - Nurul Azizah, yang diusung oleh 14 partai politik.

6. Debat pilkada pertama ricuh dan dibatalkan

Debat publik pertama pemilihan calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro, yang diselenggarakan oleh KPU Bojonegoro pada 19 oktober 2024 berlangsung ricuh, hingga ahirnya debat dihentikan.

7. Total anggara pilkada capai Rp 81 miliar

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, memberikan hibah untuk pilkada serentak 2024 sebesar Rp 81 miliar. Anggaran itu bersumber dari APBD Bojonegoro tahun 2024.

Editor : Arika Hutama

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network