BOJONEGORO.INEWS.ID - Peristiwa banjir bandang kembali menerjang sejumlah desa di wilayah Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro. Kejadian tersebut berlangsung setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah selatan ini, sejak jumat sore (7/2/25).
Berdasarkan Data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, sedikitnya ada empat desa yang diterjang banjir bandang ini. Diantaranya Desa Senganten, Sambongrejo, Pajeng, serta Desa Gondang, Kecamatan Gondang.
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, yang menerima laporan kejadian tersebut, langsung meninjau warga terdampak banjir bandang di wilayah Gondang dan menyerahkan bantuan. Mas Bupati, sapaannya terlihat berangkat dari rumah dinas pada pukul 22.00 WIB.
Bupati didampingi Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto, Dandim 0813 Letkol Czi Arief Rochman Hakim, Pj Sekda Djoko Lukito, dan Asisten III Andik Sudjarwo.
Selain itu juga Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Heru Wicaksi, dan beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD), serta Muspika Gondang.
“Kita ingin memastikan bahwa warga terdampak banjir bandang mendapatkan penangangan dengan baik,” jelasnya, jumat malam (7/2/25).
Pria asal Desa Dolokgede ini langsung memerintahkan kepada BPBD Bojonegoro berkooordinasi dengan Muspika Gondang dan Pemerintah Desa, untuk melakukan penanganan dampak banjir bandang dan mendistribusikan bantuan.
"Setelah kejadian yang pertama kita fokus di warga terdampak, harus mendapat penanganan dengam bauk,” tambah Setyo Wahono.
Menurut Bupati, untuk menangani banjir bandang di wilayah selatan Bojonegoro ini butuh sinergi yang baik dari semua pihak.
“Kita akan bersama-sama mencari solusi agar banjir bandang bisa diminimalisir dan tidak terulang lagi,” pungkasnya.
Pada saat rombongan bupati ke lokasi, banjir mulai surut. Namun kotoran lumpur bekas banjir masih tersisa, warga diminta untuk tetap waspada.
Akibat banjir bandang ini, sebanyak 315 rumah dilaporkan sempat terendam hingga lebih 1 meter. 17 rumah rusak, sejumlah ternak hanyut, serta fasilitas umum seperti puskesmas sempat lumpuh.
Editor : Arika Hutama
Artikel Terkait
