BOJONEGORO.INEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi tantangan transformasi digital. Salah satunya dengan menggelar Pelatihan Digital Leadership bagi pejabat di lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD), yang digelar di Ruang Angling Dharma lantai 2 Gedung Pemkab Bojonegoro, Selasa (14/5/2025).
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah. Hadir sebagai narasumber utama, Bupati Bojonegoro periode 2008–2018, Suyoto, atau yang akrab disapa Kang Yoto.
Dalam sambutannya, Bupati Setyo Wahono menegaskan pentingnya kompetensi digital bagi setiap pemimpin, terutama dalam mendukung akselerasi pembangunan berkelanjutan.
“Di era teknologi yang berkembang pesat, pemimpin harus bisa mengadopsi dan mengoptimalkan teknologi digital untuk pengambilan keputusan yang cepat dan berbasis data,” tegas Wahono.
Ia juga menekankan bahwa pemimpin digital tidak hanya dituntut untuk adaptif, tetapi juga mampu berinovasi dan membangun kolaborasi lintas sektor untuk menghadirkan solusi atas berbagai tantangan pembangunan.
Lebih lanjut, Wahono menjelaskan bahwa penerapan digitalisasi dalam birokrasi dapat meningkatkan akuntabilitas, efisiensi administrasi publik, partisipasi masyarakat, serta memperkuat hubungan antara pemerintah dan warga.
“Pelatihan ini diharapkan membentuk pemimpin yang siap menghadapi perubahan dan mampu mengarahkan organisasinya menuju masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
Sementara itu, Kang Yoto dalam pemaparannya memberikan perspektif mendalam tentang transformasi digital. Ia menjelaskan tiga tahapan penting, yakni digitasi (mengubah data analog menjadi digital), digitalisasi (pemanfaatan teknologi untuk efisiensi), dan transformasi digital (perubahan menyeluruh dalam sistem dan budaya kerja organisasi).
“Transformasi digital bukan sekadar soal teknologi, tetapi juga soal kepemimpinan yang visioner, manajemen yang mendukung, dan kesiapan seluruh elemen organisasi untuk berubah,” ujar Kang Yoto.
Plt. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bojonegoro, Hari Kristianto, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi membentuk kepemimpinan yang visioner, inovatif, dan adaptif di era digital.
“Tujuannya agar para pejabat mampu mengarahkan instansi mereka ke arah yang lebih responsif dan berkelanjutan,” jelas Hari.
Pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Bojonegoro dalam membangun birokrasi yang modern dan tanggap terhadap dinamika zaman. Digital leadership bukan hanya tren, melainkan kebutuhan mendasar dalam menjawab tantangan tata kelola pemerintahan masa kini.
Editor : Dedi Mahdi
Artikel Terkait
