Bojonegoro.iNews.id – Momen Idul Adha dimanfaatkan warga Kabupaten Bojonegoro tidak hanya untuk melaksanakan ibadah kurban, tetapi juga untuk menjalankan tradisi lokal, salah satunya mencuci jeroan hewan kurban di Sungai Bengawan Solo.
Setelah proses penyembelihan sapi maupun kambing, bagian jeroan seperti usus dan lambung biasanya langsung dibersihkan. Lokasi yang menjadi favorit warga adalah aliran Bengawan Solo yang melintas di wilayah Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Bojonegoro Kota.
Salah satu titik teramai berada di kawasan Gang Rukun, Jalan MH Thamrin, di mana puluhan warga tampak memadati bantaran sungai untuk mencuci jeroan sejak pagi hari, Jumat (6/6/2025).
“Di sini alirannya cukup deras dan tepinya tidak terlalu curam, jadi aman untuk mencuci,” ungkap Ahmad, salah seorang warga yang sedang mencuci jeroan kambing kurban miliknya.
Menurut Yanto, warga setempat, aktivitas ini sudah menjadi pemandangan rutin setiap tahun. Biasanya berlangsung selama dua hari, menyesuaikan waktu penyembelihan oleh panitia kurban di masjid maupun musala sekitar.
“Besok justru kemungkinan lebih ramai karena banyak yang menyembelih di hari kedua Idul Adha,” ujarnya.
Meski dianggap praktis dan hemat air, kebiasaan mencuci jeroan di sungai ini juga menuai perhatian dari sisi kebersihan lingkungan. Beberapa pihak mulai mengimbau agar warga lebih bijak menggunakan fasilitas publik dan menjaga kebersihan sungai dari limbah organik.
Editor : Dedi Mahdi
Artikel Terkait