Bojonegoro.iNews.id – Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, mendorong peran aktif Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dalam menekan angka kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB) serta penurunan stunting. Pernyataan ini disampaikan saat menghadiri pelantikan pengurus cabang dan ranting IBI Kabupaten Bojonegoro periode 2023–2028 di Ruang Angling Dharma, lantai 2 Kantor Pemkab Bojonegoro, Selasa (17/6/2025).
Menurut Bupati Wahono, IBI memiliki posisi strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan, terutama dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak. Ia menegaskan pentingnya seluruh bidan untuk memiliki sertifikasi kompetensi dan meningkatkan profesionalitas.
“Upaya ini bertujuan untuk mewujudkan generasi bangsa yang berkualitas, khususnya membangun SDM Bojonegoro yang unggul, berakhlak, berbudaya, dan bahagia,” ungkapnya.
Bupati yang akrab disapa Mas Wahono tersebut juga mengucapkan selamat kepada para pengurus baru. Ia berharap kepengurusan IBI ke depan bisa melaksanakan amanah dengan dedikasi dan integritas tinggi demi peningkatan layanan kesehatan masyarakat.
“Semoga IBI Bojonegoro semakin maju dan mampu memberi kontribusi nyata dalam pembangunan kesehatan menuju masyarakat yang bahagia, makmur, dan membanggakan,” tambahnya.
Ketua Cabang IBI Bojonegoro, Jamilatul Khoiriyah, dalam sambutannya menyampaikan komitmen organisasi untuk terus meningkatkan profesionalisme, memperkuat solidaritas internal, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Menurutnya, peran bidan tidak hanya sebagai tenaga kesehatan, tetapi juga sebagai penggerak sosial yang menjaga generasi masa depan.
“Bidan harus terus berinovasi mengikuti transformasi layanan kesehatan serta bersinergi dengan pemerintah dan organisasi profesi lainnya untuk memperkuat sistem kesehatan,” tegas Jamilatul.
Ia juga berharap IBI Bojonegoro dapat terus kompak dan konsisten dalam meningkatkan layanan kebidanan berbasis kompetensi untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas.
Editor : Dedi Mahdi
Artikel Terkait