Bojonegoro.iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat lonjakan jumlah penumpang di Stasiun Bojonegoro selama masa angkutan libur panjang Tahun Baru Islam 1447 H. Hingga Kamis (26/6/2025) pukul 10.00 WIB, tercatat 1.971 pelanggan telah menggunakan layanan kereta api di stasiun tersebut.
Dari total tersebut, sebanyak 994 penumpang tercatat naik dan 977 penumpang turun di Stasiun Bojonegoro. Angka ini diprediksi akan terus bertambah hingga malam hari seiring keberangkatan kereta api jarak jauh yang masih berlangsung.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyebutkan bahwa meningkatnya volume pelanggan mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api.
“Kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat, termasuk pelanggan dari Bojonegoro, karena kenyamanan, ketepatan waktu, dan kemudahan akses. Kami mengapresiasi antusiasme masyarakat,” ungkap Luqman.
Selama periode 26–29 Juni 2025, KAI mengoperasikan 20 perjalanan KA jarak jauh di Stasiun Bojonegoro, terdiri dari 19 KA reguler dan 1 KA tambahan. Total kapasitas tempat duduk yang disediakan mencapai 9.944 kursi per hari.
Berikut data rekap jumlah pelanggan di Stasiun Bojonegoro selama 5 hari angkutan libur panjang:
• 25 Juni: 951 naik, 917 turun
• 26 Juni: 994 naik, 977 turun
• 27 Juni: 724 naik, 979 turun
• 28 Juni: 686 naik, 699 turun
• 29 Juni: 750 naik, 605 turun
Total kumulatif: 8.282 pelanggan (4.105 naik, 4.177 turun)
Rute favorit para penumpang meliputi Semarang, Jakarta, Surabaya, dan Banyuwangi, yang semuanya dapat diakses dengan KA jarak jauh dari Bojonegoro.
Mengantisipasi lonjakan penumpang, KAI menyiagakan petugas tambahan di sejumlah titik strategis, termasuk layanan pelanggan dan peron, guna memastikan proses naik dan turun penumpang berjalan lancar.
Luqman juga mengimbau masyarakat untuk membeli tiket hanya melalui kanal resmi seperti Access by KAI, situs kai.id, atau mitra penjualan resmi lainnya guna menghindari penipuan dan memastikan ketersediaan tempat duduk.
“Pastikan data identitas sesuai saat memesan tiket dan datang lebih awal ke stasiun agar perjalanan berjalan lancar,” tutup Luqman.
Editor : Dedi Mahdi
Artikel Terkait
