BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Suasana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bojonegoro, Jalan Diponegoro, tampak mencekam pada Rabu malam (23/7), menyusul kericuhan yang terjadi usai razia oleh petugas. Puluhan aparat dari Polres Bojonegoro dan Satuan Brimob Polda Jawa Timur diterjunkan untuk mengamankan situasi.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa keributan bermula saat petugas melakukan razia di blok hunian narapidana, khususnya untuk memberantas peredaran barang terlarang seperti telepon genggam dan narkotika.
Kepala Lapas Kelas IIA Bojonegoro, Harry Winarca, membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, kericuhan terjadi di ruang tahanan Blok A4 dan A5 yang dihuni oleh narapidana kasus penyalahgunaan narkoba.
“Saat dilakukan pemeriksaan ditemukan ada barang terlarang (paket narkoba), dan pada saat akan diamankan, terjadi perlawanan, sehingga terjadi keributan. Kami langsung berkoordinasi dengan Polres untuk tindakan lebih lanjut,” kata Harry.
Barang terlarang tersebut ditemukan petugas tergantung di plafon ruangan. Ketika hendak diamankan, sejumlah narapidana disebut melakukan perlawanan yang memicu kericuhan.
Sebagai langkah pengamanan, lima narapidana yang diduga terlibat langsung dalam insiden tersebut dibawa ke Mapolres Bojonegoro. Sementara itu, sebanyak 12 narapidana lainnya yang dianggap sebagai provokator dipindahkan ke Lapas Kelas IIB Lamongan guna meredakan situasi dan menjaga keamanan dalam lapas tetap kondusif.
Editor : Arika Hutama
Artikel Terkait