BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id– Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berencana mengembangkan sejumlah kecamatan menjadi kawasan kota sebagai bagian dari pengembangan wilayah terpadu. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah.
Menurut Wabup, ada lima kecamatan yang masuk dalam rencana pengembangan kawasan tersebut, yaitu Kecamatan Padangan, Temayang, Kedungadem, Kanor, dan Sekar.
"Masterplan pengembangan kawasan ini sudah dimulai tahun ini. Di tahun 2026 nanti akan diteruskan," terang Nurul, saat menghadiri acara diskusi pengembangan Geopark Bojonegoro, beberapa waktu lalu.
Nurul yang juga merupakan mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro itu menambahkan, pengembangan lima kecamatan tersebut juga selaras dengan upaya memperkuat Geopark Bojonegoro, meskipun rincian teknis pengembangannya belum diungkap secara detail.
"Geopark akan memberikan dampak kemandirian ekonomi dan pembangunan kawasan," pungkasnya.
Sebagai contoh, Kecamatan Padangan akan menjadi titik awal yang mencakup kawasan strategis seperti Margomulyo, Malo, Kadiman, dan Wonocolo. Salah satu langkah yang dilakukan diantaranya upaya peningkatan status RSUD Padangan, dari type C ke B.
Langkah strategis ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, mengurangi kesenjangan antarwilayah, serta memperkuat posisi Bojonegoro sebagai kawasan yang berdaya saing tinggi di Jawa Timur.
Editor : Dedi Mahdi
Artikel Terkait