Jakarta, iNewsBojonegoro.id – Nama Susan Wojcicki tercatat sebagai salah satu perempuan paling berpengaruh di dunia teknologi modern. Sosok di balik kemajuan Google dan YouTube ini meninggalkan warisan inspiratif tentang keberanian, visi jangka panjang, dan kepemimpinan strategis.
Perjalanan karier Wojcicki dimulai dari sebuah garasi kecil di Menlo Park, California—tempat ia menyewakan ruang kepada dua mahasiswa Stanford, Larry Page dan Sergey Brin, pada 1998. Tanpa disangka, garasi tersebut menjadi tempat lahirnya Google, yang kini menjelma sebagai raksasa teknologi dunia.
“Ketika saya melihat apa yang Larry dan Sergey lakukan, saya merasa ada sesuatu yang besar sedang terjadi. Saya ingin menjadi bagian dari itu,” ujar Susan dalam wawancara bersama New York Times pada Agustus 2025.
Perjalanan Karier Penuh Keputusan Strategis
Setahun setelah menyewakan garasi, pada 1999, Wojcicki resmi bergabung dengan Google sebagai karyawan ke-16. Ia dipercaya menangani lini bisnis iklan digital dan menjadi arsitek dari Google Ads, produk yang kini menjadi tulang punggung pendapatan Google.
“Saya percaya iklan bisa lebih relevan dan bermanfaat, bukan sekadar mengganggu,” tuturnya.
Visi itu terbukti akurat. Di bawah kepemimpinannya sebagai Wakil Presiden Senior Produk Iklan, Google meraih pertumbuhan luar biasa dalam bisnis periklanan online.
Arsitek Akuisisi YouTube & Kepemimpinan Inovatif
Langkah berani Wojcicki kembali terlihat pada 2006, ketika ia menyarankan Google untuk mengakuisisi YouTube yang saat itu masih berusia muda. Dengan nilai akuisisi mencapai 1,65 miliar dolar AS, keputusan tersebut terbukti menjadi salah satu investasi paling strategis dalam sejarah perusahaan.
Pada 2014, Susan diangkat sebagai CEO YouTube, posisi yang ia emban selama hampir satu dekade. Di bawah kepemimpinannya, YouTube mengalami pertumbuhan eksplosif dalam jumlah pengguna, keberagaman konten, dan pendapatan iklan. Ia juga meluncurkan program monetisasi bagi para kreator konten.
“Bagi saya, para kreator adalah jantung YouTube,” ujarnya.
Namun pada Februari 2023, Susan memutuskan mundur sebagai CEO untuk fokus pada keluarga dan kesehatan, meski tetap menjabat sebagai penasihat di Alphabet Inc., induk perusahaan Google.
Akhir Perjalanan dan Warisan Abadi
Dunia teknologi berduka pada 9 Agustus 2024, saat Susan Wojcicki wafat dalam usia 56 tahun setelah berjuang melawan kanker paru-paru. Kepergiannya meninggalkan jejak mendalam di industri digital global.
Wojcicki bukan hanya tokoh penting dalam sejarah Google dan YouTube, tetapi juga simbol dari bagaimana keberanian mengambil peluang, bahkan dari tempat sekecil garasi, dapat membawa dampak besar bagi dunia.
Editor : Arika Hutama
Artikel Terkait