BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Meski musim hujan telah mulai melanda sejumlah wilayah di Indonesia, sebagian desa di Kabupaten Bojonegoro masih mengalami krisis air bersih. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro mencatat, hingga Jumat (3/10), sebanyak 247 tangki air bersih telah didistribusikan ke wilayah-wilayah terdampak kekeringan.
Distribusi air bersih dilakukan secara bertahap oleh tim BPBD berdasarkan laporan masyarakat dan hasil pemantauan lapangan. Hingga saat ini, bantuan telah menjangkau 14 desa di 11 kecamatan.
“BPBD Bojonegoro telah mendistribusikan bantuan air bersih sebanyak 247 tangki,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Heru Wicaksi, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.
Total Distribusi hingga 3 Oktober 2025:
Jumlah Tangki: 247 tangki
Kecamatan terdampak: 11 kecamatan
Desa terdampak: 14 desa
Distribusi Air Bersih Hari jumat 3 oktober:
Kecamatan Sukosewu
Dusun Sembungrejo, Desa Sumberjokidul: 1 rit
Kecamatan Dander
Desa Ngumpakdalem (Sekolah Rakyat): 2 rit
Kecamatan Kepohbaru
MTsN Kepoh: 1 rit
SMAN Kepoh: 1 rit
Dusun Kepoh, Desa Kepoh: 1 rit
Kecamatan Sumberrejo
Dusun Karangnoyo, Desa Karangdinoyo: 1 rit
Kecamatan Sugihwaras
Dusun Dampet, Desa Siwalan: 2 rit
Kecamatan Temayang
Dusun Papringan, Desa Papringan: 1 rit
Kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun curah hujan mulai turun, beberapa daerah di Bojonegoro belum sepenuhnya pulih dari dampak musim kemarau panjang. BPBD Bojonegoro terus berupaya memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi, terutama ketersediaan air bersih.
Editor : Dedi Mahdi
Artikel Terkait