get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecanduan Judi, Pria Ini Nekad Gadaikan Motor Tetangganya Sendiri

Petugas PMK Kesulitan Padamkan Api, Pabrik Kertas Dimalang Terbakar Hebat

Sabtu, 17 September 2022 | 20:33 WIB
header img
kobaran api membuat petugas pemadam kebakaran (PMK) kewalahan hingga menambah jumlah mobil dan petugas. Foto : MPI. Avirista Midaada

MALANG, iNewsBojonegoro.id - Pabrik kertas CV Kurnia Jaya di Desa Pandalandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang hangus terbakar, Jumat (16/9/2022). Besarnya kobaran api membuat petugas pemadam kebakaran (PMK) kewalahan hingga menambah jumlah mobil dan petugas. 

Sejak siang hingga petang, beberapa unit damkar tambahan dikerahkan, termasuk beberapa unit mobil tangki dari Damkar Kota Malang, Damkar Kota Batu, dan Pabrik Rokok Bentoel. Setelah itu, mereka hilir mudik memadamkan api. 

Sulitnya akses membuat petugas harus menjebol tembok pabrik yang berbatasan dengan persawahan warga. Tak hanya itu, tidak adanya sumber air juga membuat mobil tangki hilir mudik mengantarkan air untuk memadamkan api.

"Kami terima laporan jam dua siang, jam dua lebih tiga menit kita luncurkan tiga armada. Di perjalanan, kebakaran besar, kami komunikasikan dengan anggota yang lain untuk mengambil unit, terus kami koordinasi dengan PMK kota untuk minta bantuan mobil tangki untuk suplai air," ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang Goly Karyanto.

Informasi yang dihimpun, banyaknya bahan thinner dan beberapa bahan kimia lainnya membuat api masih sulit dijinakkan oleh petugas. Bahkan hingga pukul 18.00 WIB, api masih berkobar di lokasi kejadian. "Sumber air cukup jauh. Banyak bahan kimia kayak thinner yang mudah terbakar, itu kendalanya. Selain itu di lokasi juga tidak ada hydrant," ujar Gholy kembali.

Hingga Jumat malam, sebanyak 15 unit mobil Damkar dari Damkar Kota Malang, Kota Batu dan bantuan pabrik rokok Bentoel, dikerahkan ke lokasi kejadian. "Saat ini proses pemadaman masih berlangsung. Ada 15 unit mobil pemadam termasuk mobil tangki yang dikerahkan," ujarnya.
 

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut