Indonesia harus melakukan akselerasi hilirisasi agar tidak terus menerus mengirimkan bahan baku ke luar negeri. Dia menilai industri turunan SDA mempunyai dampak besar dalam mengerek pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja.
"Kita punya potensi besar dalam pengembangan Nikel dan kelapa sawit. Kita menguasai 25 persen cadangan Nikel dunia, turunannya ini banyak sekali, mulai dari produk baja, baterai, turbin pesawat, sampai otomotif," kata Erick Thohir.
Dia menjelaskan, Indonesia juga merupakan produsen crude palm oil (CPO) atau minyak kelapa sawit mentah terbesar dunia dengan kapasitas produksi mencapai 46 juta ton per tahun.
Kelapa sawit memiliki produk turunan yang sangat banyak hingga 80 produk seperti minyak goreng, kosmetik, bahan campuran makanan, hingga energi nabati.
"Hilirisasi SDA juga mendukung transformasi dan inovasi Eco-Lifestyle untuk menjadikan Indonesia sebagai tempat tinggal yang lebih baik di masa depan," tutur Erick.
Menteri BUMN, Erick Thohir, saat menghadiri Diklatda Badan Pengurus Daerah (BPD) Hipmi Jakarta, Kamis 27.10.2022. Foto: Istimewa.
Editor : Prayudianto