Mengetahui aksi konvoinya difoto, sejumlah massa langsung memukul dan menendang 2 jurnalis tersebut, beruntung keduanya langsung lari menyelamatkan diri dari amukan massa.
Eeng, sapaan akrab Bambang Yulianto, yang juga wartawan Metro TV, menambahkan, jika akibat tindakan kekerasan tersebut kedua korban mengalami luka memar di bagian wajah, dada hingga perut.
"Aparat keamanan seharusnya mampu mengendalikan para peserta konvoi tersebut. Sehingga tidak sampai menimbulkan gangguan kamtibmas".
Sesuai informasi yang dihimpun di lapangan, sebelumnya juga telah terjadi insiden perkelahian di desa Ngumpakdalem, Dander. Sehingga menurut Eeng, kehadiran aparat keamanan sangat diperlukan. Sebab jika kejadian serupa tidak segera teratasi maka akan menjadi preseden buruk untuk aparat keamanan.
Editor : Prayudianto