Penahan Tebing Rp40 Miliar Ambrol, Dinas PU SDA Bojonegoro Klaim Sesuai RAB

BOJONEGORO.INEWS.ID - Pihak Dinas Pekerjaan Umum, Sumber Daya Air (PU SDA) Pemkab Bojonegoro menyebut, jika proyek bangunan penahan tebing sungai bengawan solo, di Desa Lebaksari dan Desa Tanggungan, Kecamatan Baureno sudah sesuai rancangan anggaran belanja (RAB).
Hal tersebut disampaikan Iwan Kritian, Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas PU SDA Pemkab Bojonegoro. Menurutnya, saat ini kerusakan dalam tahap penanganan.
"Semua sudah sesuai RAB, dokumen dan kondisi lapangan saat ini sudah dalam tahap penanganan pemeliharaan, termasuk pembongkaran batu bronjong," ungkapnya, senin (10/2/25).
Kerusakan bangunan saat ini, menurut Iwan Kris, sapaannya, belum bisa dilakukan tindakan karena kondisinya belum memungkinkan. Saat ditanya apakah kerusakan itu disebabkan adanya kegagalan konstruksi, dia membantahnya.
"Kalau di katakan gagal kontruksi bagunan ambruk semua, sedangkan ini hanya beberapa meter dan di titik daerah jenuh air persawahan, selain itu ada penambangan pasir," tambahnya.
Pihak DPU SDA juga menyebut jika saat ini, bangunan yang rusak tersebut masih dalam masa pemeliharaan, sehingga menjadi tanggung jawab pihak penyedia jasa untuk melakukan perbaikan.
"Sesuai klarifikasi semua matrial dan alat sudah siap untuk perbaikan, nunggu kondisi, dan ada pernyataan dari pemborong 150 kerja dalam perbaikan," pungkasnya.
Sementara itu, pihak pemborong atau penyedia jasa hingga berita ini ditayangkan, belum bisa dikonfirmasi terkait kerusakan bangunan itu. Kami berusaha menghubungi dan mengirimkan pesan singkat ke Ardhiyana, yang disebut selaku juru bicara tapi belum mendapat jawaban.
Editor : Arika Hutama