Video Penganiayaan di Bendung Gerak Bojonegoro Viral, Ternyata Hanya Konten Pelajar

Bojonegoro.iNews.id - Sebuah video berdurasi sekitar 15 detik yang memperlihatkan aksi sekelompok remaja menganiaya seorang pemuda dengan senjata tajam di atas Jembatan Bendung Gerak, Sungai Bengawan Solo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, viral di media sosial. Video tersebut beredar luas dengan narasi seolah-olah kejadian itu merupakan aksi pengeroyokan sungguhan.
Namun setelah ditelusuri oleh pihak kepolisian, fakta yang terungkap justru berbeda. Video tersebut ternyata merupakan bagian dari konten edukatif yang dibuat oleh sekelompok pelajar untuk tugas sekolah. Mereka merekam adegan itu sebagai simulasi agar para remaja tidak terlibat dalam aksi tawuran.
"Setelah kami mendatangi lokasi dan melakukan pengecekan serta wawancara dengan warga sekitar, tidak ditemukan tanda-tanda pengeroyokan. Nihil," ujar seorang petugas kepolisian dalam video klarifikasi yang dirilis pasca viralnya rekaman tersebut.
Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Sudarmono, juga menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan klarifikasi terhadap para pelajar dan guru yang terlibat dalam pembuatan video tersebut.
“Video itu merupakan konten edukatif untuk tugas sekolah. Tujuannya justru untuk memberikan pesan agar pelajar menjauhi aksi tawuran,” terang AKP Bayu, Selasa (3/6/2025).
Meski tidak ada unsur pidana dalam kejadian tersebut, pihak kepolisian tetap mengingatkan masyarakat agar lebih cermat menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Warga diminta tidak mudah percaya apalagi menyebarkan ulang tanpa memastikan kebenarannya.
Editor : Arika Hutama