get app
inews
Aa Text
Read Next : Hasil Besar dari Arab Saudi: Prabowo–MBS Sepakati Investasi Rp437,8 Triliun untuk Energi dan Digital

Prabowo Gagas Kampung Haji di Arab Saudi, Tim Khusus Dibentuk untuk Kajian dan Regulasi

Jum'at, 04 Juli 2025 | 06:48 WIB
header img
Momen Presiden Prabowo saat melaksanakan ibadah umroh di Arab Saudi. Foto: Setpres

Jeddah, Bojonegoro.iNews.id - Rencana pembangunan Kampung Haji menjadi salah satu agenda strategis dalam kerja sama bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi. Presiden RI Prabowo Subianto telah memberikan arahan untuk membentuk tim khusus yang akan melakukan kajian teknis, hukum, dan regulasi dalam merealisasikan proyek ini.

Pembahasan mengenai Kampung Haji mengemuka dalam rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo di Arab Saudi. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan bahwa kedua negara sepakat membentuk tim kajian bersama untuk mempercepat realisasi gagasan tersebut.

“Beliau menyampaikan bahwa akan dibentuk tim untuk mengkaji kemungkinan-kemungkinan kerja sama antara pemerintah Saudi dan Indonesia,” ungkap Kepala Badan Penyelenggara Haji, Mochamad Irfan Yusuf, dalam keterangan pers di Jeddah, Rabu (2/7/2025).

Menteri Agama Nasaruddin Umar menambahkan, tim tersebut akan merancang model kerja sama teknis sekaligus menyusun regulasi khusus. “Kita sudah bekerja sama dengan BPH untuk menyusun undang-undang yang mengatur pembangunan dan pengelolaan Kampung Haji,” jelasnya.

Kampung Haji dirancang sebagai kawasan terpadu yang menyediakan layanan dan fasilitas untuk jemaah haji Indonesia di Arab Saudi, termasuk akomodasi, pusat kesehatan, logistik, hingga pembinaan spiritual.

Menurut Zulkifli Hasan, proyek ini sejalan dengan visi Prabowo untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji secara menyeluruh. “Insyaallah, Kampung Haji di era Pak Prabowo akan bisa terwujud. Mohon doanya,” ucapnya.

Tak hanya soal haji, pertemuan bilateral Indonesia–Arab Saudi juga mencakup pembahasan percepatan perjanjian perdagangan bebas, investasi strategis di bidang energi, serta penguatan akses ekspor produk Indonesia ke pasar Saudi.

Zulkifli juga mengungkap adanya kendala teknis yang selama ini menghambat ekspor Indonesia, dan berharap langsung mendapat perhatian dari Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS).

“Tadi diminta agar Putra Mahkota turun tangan langsung agar proses ini bisa segera diselesaikan, karena beliau memiliki wewenang di atas,” pungkasnya.

Editor : Dedi Mahdi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut