Dukung Langkah Menuju UNESCO, Unigoro Resmi Kerjasama dengan Geopark Bojonegoro

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id — Universitas Bojonegoro (Unigoro) resmi menjalin kerja sama dengan Badan Pengelola Geopark Bojonegoro. Kolaborasi ini diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dalam acara Gathering Kolaborasi dan Penandatanganan Kerja Sama Lintas Sektor Geopark Bojonegoro, yang digelar di Hotel Aston Bojonegoro, Rabu (7/8/2025).

Sebagai mitra strategis, Unigoro berkomitmen mendukung pengembangan Geopark Bojonegoro menuju pengakuan sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp).

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unigoro, Dr. Laily Agustina R., S.Si., M.Sc., menjelaskan bahwa bentuk kerja sama yang dijalin mencakup bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta edukasi tentang geopark.

“Di bidang penelitian, Unigoro akan melakukan kajian yang dibutuhkan untuk mendukung eksistensi situs. Terutama yang berkaitan dengan konservasi, keanekaragaman hayati, serta kajian sosial, ekonomi dan budaya,".

"Selain itu, riset tentang Geopark Bojonegoro akan menjadi penelitian unggulan di Universitas Bojonegoro. Harapannya, Unigoro memiliki basis data yang lengkap terkait segala sesuatu tentang Geopark Bojonegoro. Sehingga bisa menjadi rujukan dunia internasional,” terangnya, Kamis (7/8/2025).

Penandatanganan MoU dengan Geopark Bojonegoro

Baca Juga

Naik Pohon Tak Bisa Turun, Kucing Oren di Ngasem Dievakuasi Petugas Damkarmat Bojonegoro

Sementara itu, dalam bidang pengabdian masyarakat, kontribusi Unigoro telah dimulai melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Kolaboratif (KKN TK) yang mengusung misi optimalisasi geopark. Sebanyak 28 kelompok KKN TK Unigoro 2025 menyusun program kerja yang fokus pada pengembangan Geopark Bojonegoro.

“Beberapa produk atau output yang dihasilkan oleh peserta KKN TK Unigoro 2025 di antaranya video promosi, buku edukasi dan folktales, katalog produk kerajinan, serta pendampingan terhadap Geo-produk. Sekaligus dukungan untuk peningkatan visibilitas di setiap situs. Baik geosite, biosite maupun culture site,” jelas Laily.

Dosen Program Studi Ilmu Lingkungan itu juga mengungkapkan rencana pembangunan Pojok Geopark di lingkungan kampus sebagai bentuk komitmen edukatif yang berkelanjutan.

“Unigoro akan menjadi kampus pertama dan satu-satunya yang memiliki Pojok Geopark. Di dalamnya akan di-display hasil riset dan produk output KKN TK Unigoro 2025 yang berkaitan dengan Geopark Bojonegoro,” tandasnya.

Editor : Dedi Mahdi