Pemkab Bojonegoro Sediakan 15 Unit Alsintan Modern Gratis untuk Petani, Ini Syarat Peminjamannya

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menyiapkan sebanyak 15 unit alat mesin pertanian (alsintan) berteknologi modern yang dapat dipinjam secara gratis oleh petani maupun kelompok tani. Program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas sektor pertanian di wilayah Bojonegoro.
Jenis alsintan yang disediakan mencakup delapan unit combine harvester, enam unit traktor roda empat, dan satu unit drone sprayer. Ketiga jenis mesin pertanian ini dinilai mampu memangkas biaya operasional, mempercepat proses tanam dan panen, serta mendorong penerapan pertanian ramah lingkungan.
Kepala Bidang Sarana, Prasarana dan Perlindungan Tanaman DKPP Bojonegoro, Yuni Arba'atun, menjelaskan bahwa combine harvester mampu memanen padi secara otomatis dengan fungsi pemisahan gabah langsung di lahan, sehingga lebih praktis dibanding metode manual.
Sementara itu, traktor roda empat dinilai lebih hemat bahan bakar, mudah dioperasikan, serta mampu mempercepat proses pengolahan lahan. Adapun drone sprayer digunakan untuk penyemprotan pengendali organisme pengganggu tanaman (OPT), termasuk bahan alami seperti Biosaka, NL1, agens hayati, dan pestisida nabati. Teknologi ini menawarkan penyemprotan yang lebih merata, presisi, dan hemat tenaga.
“Program peminjaman ini tidak dikenakan biaya. Petani atau kelompok tani cukup mengajukan permohonan resmi ke DKPP. Selanjutnya, tim kami akan melakukan verifikasi dokumen seperti fotokopi KTP ketua poktan atau gapoktan,” jelas Yuni.
Masa peminjaman alsintan ditetapkan selama 20 hari. Namun, jika masih dibutuhkan, petani dapat mengajukan perpanjangan. Semua kebutuhan operasional seperti bahan bakar, transportasi, dan operator menjadi tanggung jawab peminjam. Meski begitu, jika petani tidak memiliki operator, DKPP siap membantu menyediakan tenaga yang telah mendapatkan pelatihan.
Dengan program ini, Pemkab Bojonegoro berharap para petani dapat merasakan langsung manfaat penggunaan teknologi modern dalam mengelola pertanian secara lebih produktif dan berkelanjutan.
Editor : Dedi Mahdi