get app
inews
Aa Text
Read Next : Ricuh! Ratusan Anak-anak & Wali Murid Berdesakan, Saat Ikuti Olimpiade Matematika di Bojonegoro

Dianggap Selamatkan Kucingnya, Eko Patrio Minta Penangguhan Penahanan Pelaku Penjarahan

Minggu, 14 September 2025 | 14:16 WIB
header img
Eko Patrio saat menyampaikan permintaan maaf, dan kucing. Foto: Istimewa

JAKARTA, iNewsBojonegoro.id - Anggota DPR nonaktif Eko Hendro Purnomo atau yang lebih dikenal sebagai Eko Patrio, angkat bicara soal kelanjutan karier politiknya usai dinonaktifkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN). Hal itu disampaikannya saat mendatangi Polda Metro Jaya untuk meminta penangguhan penahanan terhadap salah satu terduga pelaku penjarahan rumahnya, Sabtu dini hari (13/9/2025).

Dalam keterangannya kepada awak media, Eko menyatakan bahwa dirinya tidak lagi memikirkan soal jabatan politik dan menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada partai serta Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas).

“Saya sudah serahkan kepada partai politik aja. Saya sudah nggak ngurusin yang lain. Yang penting sekarang saya dekat sama keluarga saya,” ungkap Eko.

Eko menegaskan bahwa posisinya sebagai anggota dewan maupun peran politik lainnya kini berada di tangan pimpinan partai.

“Saya serahkan semua, saya sebagai anggota dewan atau sebagai apa, saya serahkan kepada Ketum saya, Pak Zulkifli Hasan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Eko menuturkan bahwa dirinya kini lebih fokus pada kondisi psikologis keluarganya, terutama pasca-insiden penjarahan yang terjadi di rumahnya saat aksi unjuk rasa pada akhir Agustus lalu.

“Saya sekarang ingin lebih memperbaiki psikologis anak-anak saya, psikologis istri saya. Itu yang lebih penting. Semuanya lebih untuk keluarga,” kata politikus sekaligus komedian tersebut.

Dalam kesempatan itu, Eko juga menunjukkan sisi empatinya dengan mengajukan permohonan penangguhan penahanan terhadap salah satu pelaku yang dinilainya berjasa menyelamatkan kucing peliharaannya saat insiden penjarahan terjadi.

Eko menjadi salah satu dari lima anggota DPR yang dinonaktifkan oleh PAN menyusul kontroversi terkait aksi unjuk rasa besar-besaran beberapa waktu lalu. Hingga kini, belum ada keputusan resmi mengenai nasib politiknya di PAN.

Editor : Arika Hutama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut