get app
inews
Aa Text
Read Next : Rombak Aturan dan Awasi Ketat MBG, Prabowo: Tak Boleh Ada Sedikit pun Penyimpangan!

Terkait Keracunan MBG, BGN: Biaya Perawatan Ditanggung Pemerintah

Senin, 29 September 2025 | 09:18 WIB
header img
Korban Keracunan MBG di Bojonegoro, saat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit. FOTO : Istimewa

JAKARTA, iNewsBojonegoro.id – Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa seluruh penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terdampak Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan makanan merupakan tanggung jawab penuh pemerintah.

Wakil Kepala BGN, Nanik S Deyang, menyatakan bahwa lembaganya bergerak cepat dalam merespons setiap insiden keamanan pangan, termasuk dengan melakukan investigasi dan evaluasi terhadap kinerja Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terkait.

“Kami sampaikan bahwa penerima manfaat Program MBG yang terdampak akibat insiden keamanan pangan dan dirawat di rumah sakit tidak mengeluarkan biaya apa pun. Keseluruhan biaya perawatan akan ditanggung oleh pemerintah,” ujar Nanik dalam keterangannya, Senin (29/9/2025).

Nanik menambahkan bahwa proses evakuasi dan pemeriksaan kondisi penerima manfaat dilakukan secepat mungkin demi menghindari risiko yang lebih serius.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa seluruh penanganan terhadap KLB maupun insiden serupa telah memiliki dasar hukum yang jelas.

“Ini semua sudah diatur secara jelas dalam undang-undang, bahwa Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah bertanggung jawab menyelenggarakan kegiatan kewaspadaan KLB atau Wabah, penanggulangan KLB atau Wabah, dan pasca-KLB atau Wabah. Bisa dicek di UU Nomor 17 Tahun 2023,” terang Nanik.

Sebagai lembaga pelaksana program MBG, BGN memprioritaskan aspek keamanan dan kesehatan bagi seluruh penerima manfaat. Oleh karena itu, penanganan setiap gangguan kesehatan yang muncul selama pelaksanaan program menjadi fokus utama dalam setiap respons cepat yang dilakukan.

“Kami berharap hal ini bisa meringankan beban semua penerima manfaat terdampak, bahwa pemerintah akan selalu hadir dan bertanggung jawab pada kesehatan anak-anak kita,” tambahnya.

Senada dengan itu, Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, turut menyampaikan keprihatinannya atas insiden keamanan pangan yang terjadi di beberapa wilayah dalam kaitannya dengan program MBG.

“Kami sangat prihatin dengan insiden keamanan pangan yang terjadi di beberapa wilayah berkaitan dengan program MBG. Tentu pemerintah akan mendampingi penanganan penerima manfaat terdampak yang membutuhkan perawatan kesehatan. Semoga anak-anak kita segera pulih dan selalu dalam keadaan sehat,” ujar Hida.

Hingga saat ini, investigasi terhadap sejumlah kasus keracunan makanan dalam program MBG masih berlangsung. BGN memastikan seluruh pihak terkait akan dievaluasi untuk menjamin kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Editor : Dedi Mahdi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut