JAKARTA, iNewsBojonegoro.id - Prajurit TNI yang dipalak preman di Bekasi merupakan anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska). Namun, insiden itu kini sudah berakhir damai. Ungkap Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.
"Ya dia (preman) tidak tahu kalau yang dia palak itu adalah pasukan katak dan dia (tukang palak) tidak milih-milih juga," kata Yudo saat dikonfirmasi di Mako Kolinlamil, Kamis (22/9/2022).
Yudo memastikan adanya kasus pemalakan ini telah diselesaikan dengan baik. Sang pemalak atau preman tersebut langsung meminta maaf langsung kepada anggota Kopaska.
"Ya sudah, sudah selesai dan minta maaf ya sudah dimaafkan dan sudah selesai," katanya.
Sebelumnya, sebuah video beredar aksi pemalakan terhadap prajurit TNI terjadi di Kampung Buni Bhakti, Babelan, Kabupaten Bekasi.
Dalam narasi yang beredar, prajurit TNI yang berkendara menggunakan mobil bersama kerabatnya. Mereka diminta uang Rp10.000 oleh sejumlah preman di kolong jembatan tol dekat Perumahan Victoria dengan alasan untuk melintas.
Belakangan pria berbaju dinas TNI tersebut turun dari mobil dan menghampiri preman itu. Menyadari yang dipalak merupakan anggota TNI, preman tersebut terlihat meminta maaf hingga menciumi tangan anggota TNI.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait