Fred Schaub termasuk di antara lebih dari dua lusin orang yang terbunuh oleh karbon monoksida secara nasional sejak 2006 setelah mesin mobil keyless tanpa sengaja dibiarkan hidup di garasi. Puluhan lainnya terluka, beberapa di antaranya mengalami kerusakan otak.
Insiden tersebut kian menyoroti bahaya yang belum diatasi upaya regulasi dan legislatif terhadap tanpa gerakan memutar kunci secara fisik. Beberapa pemilik mobil terutama yang lebih tua lupa mematikan kendaraan.
Mesin mobil keyless yang lebih tenang juga menjadi salah satu faktor pengemudi yang lebih tua tak sadar jika mesin kendaraan mereka masih menyala. Ini jadi kasus terbanyak yang ditemukan dalam kematian akibat racun karbon monoksida.
Grup standar otomotif dunia, Society of Automotive Engineers menyerukan fitur seperti bunyi ‘bip’ untuk memperingatkan pemilik bahwa mesin mobil keyless masih hidup. Juga diharapkan munculnya teknologi yang dapat membuat mesin mati secara otomatis.
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional mengusulkan peraturan federal berdasarkan gagasan itu. Tapi, isu ini seperti diabaikan, meski beberapa aturan mengenai hal tersebut masih dipertimbangkan.
Langkah-langkah keamanan telah menjadi bahan perdebatan di antara para produsen mobil, terkadang bahkan secara internal. Misalnya Toyota, yang memiliki sistem tiga sinyal yang dapat didengar di luar mobil, dan satu di dalam, untuk memperingatkan pengemudi yang keluar dari kendaraan bahwa mesin mobil keyless masih berjalan.
Bahaya mesin mobil keyless tanpa sengaja hidup di garasi karbon monoksida memenuhi seluruh ruangan rumah.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait