Gelar HJB Ke 345 Bupati Anna : Bojonegoro Melampaui Daerah Lain

Yudianto
Bupati Bojonegoro menjadi Inspektur Upacara menyampaikan bahwa 345 tahun adalah sejarah yang cukup panjang dalam pembangunan daerah. Foto : Kominfobjn. NN.

"Saya ucapkan terimakasih kepada Forkopimda yang mendukung Pemkab selama ini, dan seluruh Kepala Dinas beserta jajarannya, Camat dan Kepala Desa yang senantiasa sebagai Pemangku kepentingan pembangunan," tuturnya.

Bupati berpesan, sebagai pemangku kepentingan dituntut untuk menjaga kebersamaan, bekerja keras, berikhtiar cerdas, bersungguh-sungguh dan merawat sifat konsisten dalam pencapaian target. Cara kerjanya pun harus cepat dan lincah. Tidak bisa lagi bekerja secara biasa-biasa, namun harus lebih kreatif, lebih inovatif agar lebih produktif.

"Selama 4 tahun ini, jalan rigid beton yang telah dibangun Pemkab hingga tahun 2022 mencapai 513,443 kilometer, ini setara dengan Bojonegoro sampai ke Tabanan Bali. Jalan Desa sudah banyak dibangun melalui mekanisme Bantuan Keuangan Desa dengan total 341,77 kilometer dan akan terus kita lanjutkan hingga tuntas 1.500 kilometer," jelasnya.

Di bidang kesehatan, ada peningkatan layanan atau capaian. Salah satunya adalah UHC yang merupakan terbesar di Jawa Timur mencapai 99,10% atau 1.343.164 jiwa sudah dicover jaminan kesehatan, ini terbesar di Jatim. Di bidang sosial komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terus dilakukan upaya pengentasan kemiskinan dengan program Aladin (Atap, Lantai, Dinding), hingga tahun 2022 mencapai 17.244 unit.

Penurunan angka kemiskinan ekstrem lebih cepat dibandingkan provinsi dan nasional. Jika tingkat nasional sebesar 0,10%, provinsi Jatim sebesar 0,43%, maka di Kab. Bojonegoro mencapai 1,10%. Pemkab juga terus menggenjot peningkatan ekonomi, seperti pembangunan pasar dan pemberdayaan UMKM. Pemkab kedepan akan terus menggenjot pembangunan SDM yang berkualitas dan unggul.

"Maka dari itu, beasiswa terus kita gencarkan baik beasiswa dua sarjana perdesa dan scientis sebanyak 1.476 mahasiswa. Beasiswa RPL bagi pegiat Desa sebanyak 999 mahasiswa. Kedepan saya ingin anak-anak muda Bojonegoro yang ambil peranan dalam pembangunan. Kedepan akan terus digenjot ekosistem digital, jumlah mereka makin besar dan peranan mereka makin penting," ujarnya.

Dengan investasi SDM yang masif, baik melalui pendidikan, pelatihan, dengan partisipasi anak muda dalam digital ekonomi kreatif, generasi Bojonegoro kedepan akan mampu bersaing di tengah ekonomi digital yang tumbuh luar biasa kini. Sedang di bidang SDA, Bojonegoro adalah daerah yang kaya akan SDA.

"Dengan SDM yang berkualitas tentunya akan menciptakan nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi," tandanya.

Di akhir sambutannya, Bupati Anna menutup dengan pantun "Makan Ketan sama Rendang di Kantor, Kita Nglenyerkan Semua Bidang dan Sektor". 

Editor : Prayudianto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network