Berdasarkan pantauan iNews, air yang meluap dari anak Sungai Bengawan Solo tersebut dengan deras mengalir ke lahan persawahan warga. Sedikitnya, ada sejumlah desa yang terdampak yakni Pomahan, Karangdayu, Kedungrejo, serta Pucangarum.
Diduga, jebolnya tanggul dikarenakan air dari wilayah hulu tidak bisa masuk ke hilir Sungai Bengawan Solo karena debitnya sedang tinggi. Sehingga tekanan air dari hulu terus menumpuk dan menjebol tanggul.
Sementara itu, status tinggi muka air Sungai Bengawan Solo masih siaga II atau kuning. Tinggi permukaan air pada tiang ukur di utara pasar Kota Bojonegoro masih menyentuh angka 14 meter.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait